Pamekasan, Jurnal9.tv – Sejumlah perwakilan petani di kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mendatangi kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) kabupaten setempat. Melakukan audensi terkait terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi di kota gerbang salam pada musim tanam tembakau tahun ini.
Kelangkaan pupuk itu membuat petani resah, apalagi pada musim tanam tembakau petani sangat membutuhkan pupuk, karena tembakau merupakan tanaman primadona bagi petani di Pamekasan. Para petani mendesak pemerintah kabupaten Pamekasan agar segera mengatasi persoalan kelangkaan pupuk berdubsisi tersebut.
Menanggapi kelangkaan pupuk bersubsidi yang dikeluhkan petani, kelapa DKPP Pamekasan, Ajib Abdullah menampik adanya kelangkaan pupuk. Menurutnya, untuk stok pupuk di Pamekasan sudah aman, hanya saja khusus pupuk bersubsidi memang terbatas.
Keterbatasan pupuk bersubsidi sudah ketentuan dari pemerintah pusat, sehingga pihaknya tidak bisa berbuat banyak terkait kelangkaan pupuk bersubsidi tersebut.
“Jadi pupuk subsidi jelas terbatas, yang tidak ada itu yang dijatah itu adalah pupuk subsidi. Kalau pupuk non subsidi beli berapapun ada. Karena memang kebiasaan petani kita tidak mau menggunakan pupuk organic, akhirnya tanahnya cepat tandus,” jelas Ajib.
Sementara sejumlah petani berharap agar pemerintah segera mengatasi soal isu kelangkaan pupuk yang terjadi di bawah, terlebih saat ini sudah memasuki musim tanaman tembakau. (mhr/snm)
