Sumenep, jurnal9.tv – Pemerintah Kabupaten Sumenep, yang dipimpin oleh Bupati Ahmad Fauzi Wongsojudo dan Wakil Bupati KH. Imam Hasyim, menggelar rapat strategis untuk membahas pembangunan infrastruktur di wilayah kepulauan. Diskusi ini berfokus pada peningkatan infrastruktur dasar, termasuk jalan, listrik, dan fasilitas kesehatan, yang dianggap sebagai kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Ahmad Fauzi Wongsojudo secara langsung memimpin diskusi dan menekankan komitmennya untuk mengatasi tantangan pembangunan di daerah kepulauan, meskipun keterbatasan anggaran menjadi kendala utama. “Pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas utama, dan kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk merealisasikannya,” ujarnya.
Target Utama: Keluar dari Angka Kemiskinan
Dalam konteks ini, target utama pemerintah adalah keluar dari angka kemiskinan yang masih tinggi. Pada tahun 2024, angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep mencapai 17,78 persen, menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, angka ini masih menempatkan Sumenep sebagai salah satu kabupaten termiskin di Jawa Timur, di belakang Kabupaten Sampang dan Bangkalan.
Tantangan dan Solusi
Keterbatasan anggaran dan rendahnya efisiensi dalam pelaksanaan proyek pembangunan menjadi hambatan signifikan. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah daerah akan memprioritaskan program-program yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Transparansi anggaran dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai kondisi keuangan daerah juga akan ditingkatkan untuk membangun pemahaman dan dukungan publik.
Aksesibilitas: Kunci Pembangunan Ekonomi
Selain infrastruktur dasar, peningkatan aksesibilitas menjadi isu krusial. Pembangunan dan renovasi dermaga, serta peningkatan layanan transportasi laut, termasuk pengadaan kapal ambulan laut, menjadi prioritas utama. Kondisi dermaga yang banyak rusak dan kurang memadai akan segera ditangani untuk menjamin kelancaran arus barang, jasa, dan akses layanan kesehatan. Peningkatan aksesibilitas diharapkan akan membuka peluang ekonomi baru dan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan publik.
Pemberdayaan UMKM dan Pariwisata
Program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan bagian integral dari rencana pembangunan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk menjalankan program-program berkelanjutan dan terintegrasi untuk memberdayakan masyarakat. Potensi pariwisata di kepulauan, khususnya di Kangean dan Gili Raja, akan dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan daerah dan menciptakan lapangan kerja. Kerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) akan dijalin untuk mendukung pertumbuhan UMKM.
Sinergi untuk Sukses
Suksesnya pembangunan di Sumenep sangat bergantung pada kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Sinergi program dan alokasi anggaran yang efektif diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Bupati Ahmad Fauzi Wongsojudo dan Wakil Bupati KH. Imam Hasyim berharap dukungan dari pemerintah pusat dan anggota DPR RI untuk program-program prioritas, seperti penyediaan listrik gratis dan pembangunan infrastruktur lainnya.
Dengan kerja sama yang solid, pembangunan di kepulauan Sumenep diharapkan akan berjalan lancar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara signifikan, serta mencapai target utama untuk keluar dari angka kemiskinan yang masih mengkhawatirkan.