Gresik, Jurnal9.tv – Impian warga Gresik untuk mendapatkan air bersih tanpa mampet dipastikan bisa terwujud di pemerintahan Fandi Akhmad Yani – Aminatun Habibah. Saat ini progres penggelontoran air bersih dari Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Bendung Gerak Sembayat (BGS) yang menampung 6 ribu liter perdetik itu sejak seminggu yang lalu telah dioperasikan Perumda Giri Tirta ke pelanggan yang selama bertahun-tahun tidak kebagian air.
Termasuk juga mampu melayani kebutuhan air bersih ke sejumlah industri besar di wilayah utara. Progres perbaikan pelayanan air bersih secara bertahap itu mulai menampakkan wujudnya setelah Bupati Gresik melantik Kurnia Suryandi sebagai Direktur Utama (Dirut) menggantikan Siti Aminatun Zariyah karena dinilai gagal menahkodai manajemen Perumda Giri Tirta.
Kurnia Suryandi mampu menuntaskan progres suplay air bersih dari SPAM BGS, meski belum genap enam bulan menduduki jabatannya. Suplay air dari SPAM BGS itu sudah mulai mensuplay kebutuhan sejumlah industri di wilayah utara. Termasuk Gresik Kota Baru (GKB), Gresik Kota Asri (GKA) dan wilayah Kelurahan Telogopojok sepekan yang lalu meski masih uji coba.
Jajaran direksi yang dipimpin putra asli Gresik ini mengaku berjanji hanya akan berkonsentrasi untuk pemenuhan air bersih hingga target realisasi seperti yang dicanangkan Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik ini.
“Kami jajaran Direksi Perumda Giri Tirta konsentrasinya adalah memperbaiki sistem pelayanan air bersih untuk masyarakat. Sesuai arahan Pak Bupati, segenap kemampuan akan kita kerahkan. Dan saat ini kami sudah memulainya dengan progress pengaliran air dari BGS,”ujar Kurnia Suryandi.
Saat ini progressnya, ditambahkan Suryandi, terus mengalami peningkatan mulai start pertama dan sampai saat ini tekanan 4,5 bar, flow out : 125 Lps dengan ketinggian air 250 dan outlet air prod : 1,04 nephelometric turbidity uni (tingkat kekeruhan air).
“Insya Allah lancar dan progressnya terus mengalami peningkatan. Artinya tekanan dan kejernihan air sangat bagus dari sebelumnya,”tambahnya.

Dikatakan Suryandi, saat ini air sudah mengalir di sejumlah industri di wilayah utara. Di antaranya PT. KAS, PT. Maspion, PT. Cargill, dan PT. Smelting. Hanya saja pendistribusian air dari SPAM-BGS ini masih tahap uji coba untuk mendapatkan formulasi yang tepat agar air lancar tanpa hambatan dan kualitas air tetap terjaga.
“Smelting baru bisa teraliri 15 liter/detik. Karena uji coba ini dari lima pompa, baru satu yang kita operasikan. Kalau jaringan sudah siap 100 persen pompa akan dioperasikan secara maksimal. Recananya PT. Smelting teraliri 30 liter perdetik sesuai kebutuhan mereka. Kemudian GKB, GKA dan Lumpur juga sudah kita suplay dari BGS. Sebelumnya Lumpur tidak kebagian air. Insya Allah sekarang sudah dapat air,” tuturnya.
Diungkapkan Suryandi, dengan dimulainya progres SPAM-BGS, pihaknya saat ini sedang menata jaringan di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE). Termasuk kebutuhan air masyarakat di wilayah utara. Diakuinya, jika sebelum dirinya menjabat banyak keributan terkait mengurus proyek pipa. Namun, saat ini jajaran direksi hanya akan berkonsentrasi membenahi sumber daya manusia (SDM) di dalam manajemen dan menjaga kelancaran distribusi air.
“Kita jangan sampai ribut mengurusi proyek, waktu kita akan habis hanya untuk mengurus proyek, sedangkan tugas utama kami terbengkalai. Proyek kita serahkan ke dinas PU saja. Kami hanya menerima varang jadi yang sesuai dengan kebutuhan,”ungkap pria asli Gresik ini.
Jajaran direksi Perumda Giri Tirta saat ini sedang getol memperbaiki SDM di dalam manajemen. Salah satunya dengan menghadirkan pakar manajemen untuk melatih dan mendidik kedisiplinan dan pemahaman manajerial agar kinerjanya bisa terukur. Sehingga nantinya dari sistem bisa merubah pola pikir dan kerja pegawai.
“Banyak memang yang kita rubah cara kerja pegawai. Tentu jika perusahaan ini sehat semua akan kembali ke mereka. Namun, yang paling utama adalah pelayanan karena kita sedang menjalankan perusahaan berbasis pelayanan masyarakat. Itu yang harus kita catat. Nanti secara resmi Pak Bupati yang akan meresmikan dimulainya air dari BGS. Biar on the track, maka kita uji coba dulu,”tandasnya.(AP/REN)