Menyiapkan Jutaan Talenta Digital Indonesia, Perguruan Tinggi Bekerjasama dengan LX International

Surabaya, Jurnal9.tv – Jumat, 12 Agustus 2022 – LX International (atau dulu lebih dikenal, LG International) menyelenggarakan seremoni penandatanganan kerjasama (MoU serta MoA) dengan beberapa perguruan tinggi, yang bertempat di Kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS Surabaya). Melalui kerjasama ini diharapkan dapat menjadi pembuka jalan antara LX International dengan perguruan tinggi dalam mendukung pendidikan digital di Indonesia.

Kerjasama ini juga untuk mendukung misi Indonesia dan arahan Presiden Joko Widodo untuk secepat-cepatnya menciptakan talenta digital, yang menurut laporan Sea e-Economy 2021, Indonesia membutuhkan 17 juta SDM yang kompeten dalam teknologi digital.

Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan LX International Korea serta para pimpinan 6 perguruan tinggi di Indonesia. Adapun Perguruan Tinggi Vokasi yang menghadiri acara ini adalah Politeknik PENS Surabaya, Sekolah Vokasi UGM, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Bali, Sekolah Vokasi UNS Surakarta, serta Politeknik Negeri Semarang.

Seluruh perguruan tinggi yang menandatangani MoU dan MoA akan menjadi ‘LearningX Academic Alliance’ untuk masing-masing area dan lokasi kampus tersebut berada.

Perwakilan pimpinan LX International, Shin Myung Jae menyatakan, “Kami sangat berterimakasih kepada seluruh perguruan tinggi yang telah bersedia dan berkomitmen menjadi LearningX Academic Alliance. Rencananya, dalam seminggu kedepan akan dilanjutkan tandatangan MoU dan MoA dengan 5 sampai 6 perguruan tinggi lainnya, di Jakarta. Serta, LeaningX telah menjaring banyak MoU dengan SMK di Indonesia yang telah mengujicobakan di masing-masing SMK selama setahun terakhir ini”

Sementara itu, Wikan Sakarinto, sebagai ‘academic advisor’ LX International menambahkan, “Sebagai Academic Alliance, perguruan tinggi akan bekerja sama erat dengan LX International untuk mengembangkan implementasi Platform Digital yaitu ‘LearningX’, baik di lingkungan internal perguruan tinggi tersebut, serta eskternal yang meliputi siswa-siswa SMK, SMA, SMP, dan mahasiswa di perguruan tinggi lainnya. Kerjasama ini sangat relevan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, serta Link and Match 8+i untuk mencapai indikator kinerja utama perguruan tinggi.”

Shin mengungkapkan, “Keselarasan Link and Match yang akan dicapai yaitu dimulai kurikulum yang telah disusun berdasarkan standar international pendidikan talenta digital, yang kebetulan juga mengacu pada sistem pendidikan talenta digital di Korea Selatan yang telah relatif sukses menghasilkan banyak SDM digital yang unggul dan kompeten.”

Wikan melengkapi, “Selain kurikulum yang diselaraskan, diikuti dengan penerapan Project-based Learning (PBL) yang menjadi ciri utama platform digital atau LMS ini, nanti para praktisi profesional akan mengajar para mahasiswa, lalu dosen-dosen akan dilatih dan ditingkatkan kompetensi digitalnya oleh Tim LearningX, serta jejaring LearningX yaitu perusahaan-perusahaan level nasional dan dunia berpotensi besar menyerap mahasiswa untuk program magang, dan bekerja serta berkarir setelah lulus dari perguruan tinggi masing-masing.”

Ali Ridho Barakbah (Direktur Politeknik PENS Surabaya) menyatakan,”Kami siap untuk mematangkan seluruh aspek agar LearningX dapat terimplementasi dengan baik untuk mendukung Tri Dharma perguruan tinggi serta memperluaskan kemanfaatannya ke seluruh pihak yang relevan.”

I Nyoman Abdi (Direktur Politeknik Negeri Bali) menyatakan, “Ini selaras dengan misi dan program pemerintah provinsi Bali, dan PNB akan secepatnya mengimplementasikan platfrom Talenta Digital ini kepada mahasiswa dan para siswa di Bali, karena PNB sudah bermitra dengan lebih dari 300 SMK se-Bali.”

Begitu pula dengan Santosa Tri Hananto (Dekan Sekolah Vokasi UNS), Ratih Indri Hapsari (Wakil Direktur Bidang Kerjasama, Politeknik Negeri Malang), Endang Soelistiyowati (Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Sekolah Vokasi UGM), serta Eni Dwi Wardhani (Wakil Direktur Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Politeknik Negeri Semarang), semua juga menyatakan komitmen dan motivasi tinggi untuk segera merealisasikan LearningX untuk menciptakan banyak talenta digital di kampus masing-masing, serta area atau propinsi masing-masing.

Tentang LearningX
LearningX merupakan program edukasi berbasis digital yang bertujuan untuk menciptakan talenta-talenta digital yang berkualitas dan mampu bersaing di dunia Industri 4.0. Sejak berdiri pada 2021 lalu, LearningX telah bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek dan banyak SMK untuk meningkatkan kompetensi pendidikan digital siswa SMK di Indonesia.
LearningX bertujuan untuk mengembangkan ekosistem dan bekerja sama untuk seluruh jenjang mulai dari SMK, SMP, sampai perguruan tinggi. LearningX akan terus melebarkan sayapnya dan berencana untuk merangkul lebih banyak jenjang pendidikan di indonesia untuk mewujudkan impian utama LearningX yakni meningkatkan kompetensi pendidikan digital anak Indonesia. (ah/snm(