Rakorwil 2 PW LP Ma’arif NU Jatim 2025, Wadah Konsolidasi Program dan Penguatan Tata Kelola Lembaga

Surabaya, jurnal9.tv -PW LP Ma’arif NU Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) ke-2 di Yello Hotel Surabaya, Sabtu (23/8/2025). Agenda yang mengusung tema “Satukan Energi, Kuatkan Kolaborasi: Menuju Pendidikan Ma’arif NU yang Berdaya Saing” ini menjadi wadah konsolidasi program sekaligus penguatan tata kelola lembaga pendidikan Ma’arif NU di Jawa Timur.

Ketua PW LP Ma’arif NU Jatim, Prof. Masdar Hilmy, S.Ag., MA., Ph.D, dalam sambutannya menegaskan pentingnya upaya kolektif untuk meningkatkan kualitas lulusan sekolah dan madrasah Ma’arif.

Menurutnya, PW LP Ma’arif NU Jatim telah mengalokasikan anggaran hampir Rp1 miliar untuk kegiatan pengembangan kapasitas tanpa membebani cabang maupun sekolah di bawah naungan Ma’arif.

“Anak-anak kita harus menjadi lulusan yang berdaya saing, ini pekerjaan serius. Kami mengadakan berbagai pelatihan, total ada 268 peserta di batch pertama,” ujarnya.

Prof. Masdar juga menekankan pentingnya transparansi tata kelola keuangan, termasuk pelaksanaan audit internal serta pelaporan rutin ke PWNU Jatim. Selain itu, beliau mendorong agar seluruh sekolah dan madrasah memperkuat basis data Ma’arif NU sebagai bagian dari sensus pendidikan ma’arif Jawa Timur.

“Database Ma’arif harus dimatangkan tahun ini. Data itu penting untuk sentralisasi informasi, efisiensi, keamanan, transparansi, dan kolaborasi. Ini agenda strategis yang harus kita tuntaskan bersama,” tegasnya.

Kegiatan dibuka secara langsung *oleh Sekretaris PWNU Jawa Timur, Ir. H. Muhammad Faqih, MSA., Ph.D.* Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa keberadaan LP Ma’arif NU sangat strategis dalam memperluas akses dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

“Potensi Ma’arif sangat besar, basis akidahnya jelas, Aswaja An Nahdliyah yang sudah mengakar di Nusantara. Inilah kekuatan yang harus kita rawat agar pendidikan NU semakin menarik dan memiliki segmen pasar yang luas,” kata KH. Faqih.

Dalam pesannya, beliau menekankan tiga unsur penting yang perlu diperkuat di lingkungan LP Ma’arif NU Jawa Timur. Pertama adalah tata kelola keuangan, pendataan, dan legalitas lembaga pendidikan.

“Saya sangat setuju dengan inisiasi Prof. Masdar untuk sensus pendidikan Ma’arif NU Jawa Timur. Karena pendataan ini menjadi langkah strategis dalam menyelematkan sekaligus memperkuat aset pendidikan NU,” imbuh beliau.

Usai pembukaan, agenda dilanjutkan dengan pemaparan setiap program kerjadi dari bidang evaluasi dan bidang penjaminan mutu.

Pada kesempatan ini, PW LP Ma’arif NU Jatim juga mensosialisasikan terkait Ma’arif NU Awards 2025 dan Desain Batik Challenge.

Rakorwil ini diharapkan menjadi momentum konsolidasi program dan sinergi antar lembaga pendidikan Ma’arif NU untuk mewujudkan sekolah dan madrasah yang unggul, transparan, serta berdaya saing di tengah tantangan global pendidikan.(\azi).