Home » Kenalin Namaku DOMS, Sensasi Pegal Setelah Berolahraga
kesehatan

Kenalin Namaku DOMS, Sensasi Pegal Setelah Berolahraga

SURABAYA, JURNAL9.tv – Gaya hidup sehat bukan sekadar kebutuhan, tapi juga bagian dari lifestyle. Sebab itu, ketika muncul tren satu berolahraga tertentu, maka ia akan disambut antusias oleh masyarakat. Ini bagus, karena mendorong kita untuk mencoba aktivitas fisik di luar rutinitas.

Kita semua tahu, olahraga adalah bagian dari gaya hidup sehat ya akhi wa ukhti. Kata pepatah Arab, Al ‘aqlus salim fil jismis salim. Akal yang sehat ada dalam badan yang sehat.

Nah tapi tekad kuat untuk berolahraga demi meningkatnya kesehatan dan kualitas hidup, kadang jadi berguguran karena kekhawatiran mengalami sensasi pegal-pegal pasca olahraga. Kamu merasa ada yang salah dengan tubuhmu dan menganggap olahraga ini dan itu tidak cocok buatmu.

Pegal dan nyeri pasca olahraga itu normal banget kok, hal ini disebut dengan istilah Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS). Waktu otot kamu dipaksa bekerja lebih keras dan berbeda dari biasanya, terjadilah kerusakan jaringan otot mikroskopik, otot kecil banget yang tidak terlihat oleh mata. Tapi, kerusakan ini tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Tubuhmu sedang beradaptasi. Untuk membentuk otot yang lebih kuat dan tebal memang melewati proses rusaknya jaringan otot. Kamu hanya perlu mencukupi kebutuhan nutrisi terutama protein sebagai bahan baku untuk membentuk jaringan otot baru yang lebih kuat.

Dilansir dari Apki.or.id, DOMS biasanya terjadi menjelang atau setelah bangun tidur atau 12 sampai dengan 24 jam pasca latihan. Tubuhmu menjadi luar biasa pegal. Eisstt.. .sensasi DOMS bisa kamu cegah agar tidak terlalu menjadi-jadi lo akhi wa ukhti. Ini nih, kita punya tips buat akhi ukhti semua.

1. Lakukan stretching atau pemanasan sebelum gerakan inti olahragamu, jangan sepelekan aktivitas ini. Pemanasan mampu memberikan efek positif gerakan olahraga yang kamu lakukan karena jaringan otot jadi lebih fleksibel dan maksimal dalam mengolah energi serta mengurangi kemungkinan negatif seperti DOMS dan cedera otot.

2. Mulai beban latihan fisik kamu secara berkala agar tubuhmu mampu beradaptasi dengan baik selama proses latihan.

3. Cukupi kebutuhan nutrisi dan air, jika nutrisi kamu terpenuhi dengan baik otot kamu dapat terhindar dari risiko DOMS dan mengurangi rasa sakit setelah sesi latihan.

4. Poin penting selanjutnya adalah istirahatlah yang cukup, agar otot kamu mampu menyusun dan memulihkan jaringannya kembali.

Namun, jika nyeri tak kunjung membaik setelah lebih dari 3 sampai 5 hari usai latihan, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter ya akhi wa ukhti.

Jadi gimana setelah tahu informasi ini, kapok setelah DOMS atau malah ngeri-ngeri sedap buat coba lagi?. (eab/shk)