Jombang, jurnal9.tv – Tingkatkan efisiensi distribusi air untuk areal pertanian, pengelolaan yang dilakukan oleh Unit Pengelola Irigasi (UPI) Daerah Irigasi (D.I) Siman, Jombang, kini dilakukan secara digitalisasi.
Hal itu dilakukan sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional dari pemerintah pusat.
Ketua Induk Himpunan Petani Pemakai Air (HIPAA) Siman, Supadi, mengatakan teknologi otomatisasi yang didukung CCTV pada pintu-pintu air membuat distribusi air lebih terukur sesuai kebutuhan.
“Sawah yang sebelumnya tidak bisa ditanami kini justru bisa diolah. Petani merasa sangat terbantu,” ujarnya ketika bertemu pihak Kementerian Pekerjaan Umum di kantor UPI D.I Siman, di Jalan Pattimura No. 100, Kelurahan Jombatan, Jombang, Jumat (22/11/2024).
Sementara itu, Menteri PU, Dody Hanggoro yang hadir langsung, menjelaskan sistem digitalisasi ini merupakan langkah besar dalam mendukung produktivitas pertanian.
“Digitalisasi memungkinkan area yang sebelumnya sulit terairi menjadi lebih produktif. Tambahan pengairan hingga 1.500 hektare adalah pencapaian besar yang mendukung peningkatan hasil pertanian di wilayah Kediri, Nganjuk, hingga Jombang,” terang Dody dihadapan awak media.
Langkah ini, lanjut Dody, selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, untuk memprioritaskan ketahanan pangan nasional melalui modernisasi infrastruktur.
“Dengan teknologi seperti ini, kita tidak hanya meningkatkan hasil pertanian tetapi juga membawa harapan baru bagi petani untuk lebih sejahtera,” pungkasnya.
