Tiba di Madinah, Jemaah Banjarmasin Menangis Lihat Kubah Hijau Nabawi

Madinah, jurnal9.tv -Tangis haru tak terbendung saat bus-bus yang membawa jemaah haji dari Banjarmasin memasuki Kota Madinah, Rabu (18/6). Sebagian jemaah tak kuasa menahan air mata saat melihat kubah hijau Masjid Nabawi mulai tampak dari kejauhan.

“Awalnya dikira sudah sampai, padahal itu baru musala di pinggiran kota. Begitu benar-benar terlihat kubah hijau Nabawi, jemaah banyak yang terdiam sambil menangis,” ujar Ahmad Rihandi, ketua rombongan kloter BDJ 07.

Kloter BDJ 07 membawa 423 jemaah dari Kalimantan Selatan. Mereka diberangkatkan dari Makkah usai subuh menggunakan 11 bus. Menurut Rihandi, seluruh proses perpindahan berlangsung lancar dan tertib.

“Alhamdulillah tidak ada yang terpisah, semua utuh sebagai satu kloter. Ini hasil koordinasi apik sejak dari Makkah,” jelasnya.

Sesampainya di Madinah, seluruh jemaah langsung masuk ke hotel yang telah disiapkan oleh panitia haji Indonesia. Rihandi menilai fasilitas hotel lebih nyaman dibanding saat di Makkah. “Kamarnya bersih, rapi, lorongnya luas dan dihiasi tanaman. Jemaah jadi lebih segar,” katanya.

Rihandi juga menyampaikan bahwa seluruh anggota rombongannya dalam kondisi sehat. Ia pun berpesan agar para jemaah menjaga stamina karena suhu udara Madinah bisa mencapai lebih dari 45 derajat Celcius.

“Jangan dipaksakan keluar kalau tidak kuat. Bawa selalu payung dan air minum. Kalau tidak enak badan, segera hubungi petugas kesehatan,” pesannya.

Sebagaimana diketahui, fase kedatangan jemaah haji gelombang kedua dari Makkah ke Madinah akan berlangsung hingga awal Juli mendatang. Para jemaah akan tinggal selama 8–9 hari untuk menjalani ibadah di Masjid Nabawi, termasuk ziarah ke Raudhah, sebelum akhirnya dipulangkan ke tanah air melalui Bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz.