SURABAYA- Penyair asal Surakarta, Sosiawan Leak, menulis buku puisi pertama yang menggunakan teknologi 3-in-1 (cetak, onair TV dan online). Buku antologi puisi yang diberi judul Rumah-Mu Bersamayam di Hatiku berisi 30 puisi yang ditulis dan dibacakan penyairnya dan ditayangkan selama bulan suci Ramadhan 1441 di program Binar Ramadhan TV9 Nusantara selepas buka puasa dan makan sahur. Puisi Leak ikut menyejukkan suasana batin dan menguatkan keyakinan di tengah ujian wabah pandemi Covid-19 yang cukup merepotkan.
Jumat (16/7) siang, mulai pukul 14.00-16.00 WIB Sosiawan Leak akan ungkap proses ide dan proses kreatif serta isi buku tersebut di program Live Musik Religi TV9 Nusantara. Dalam program live ini buku Sosiawan akan dibedah bersama Muzayyin, pegiat sastra asal Jember, penulis buku “Juni dan Episode yang Terpenggal”
Kolaborasi Sosiawan Leak dan TV9 Nusantara menyuguhkan Binar Puisi di Ramadhan Pandemi ini terinspirasi Perhelatan Muktamar Sastra 2018 yang digelar di PP Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo. Muktamar Sastra ini diikuti penyair dari antero nusantara dan menelorkan komitmen bersama menjadikan sastra sebagai panglima dalam pembangunan bangsa yang tertuang dalam Piagam Sukorejo.
Sosiawan Leak adalah sastrawan ternama yang menginisiasi gerakan antikorupsi yang sudah melakukan roadshow event di puluhan pesantren, sanggar dan kampus melalui Gerakan Puisi Menolak Korupsi (*)
