PBNU Dorong PKB Jadi Partai Independen-InklusifJAKARTA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merayakan hari lahir ke-22, pada 23 Juli 2020. Kamis (23/7). Sebagai partai yang kelahirannya dibidani pengurus Besar Nahdlatul Ulama, PKB harus mampu membuktikan diri menjadi partai independen dan Inklusif Demi mewujudkan komitmennya melayani Indonesia menjadi bangsa yang besar dan maju. PBNU ikut mendorong plus mendoakan agar cita-cita itu bisa terwujud.
Harapan itu disampaikan oleh H Robikin Emhas, Ketua Bidang Hukum, HAM dan Perundang-undangan menyambut Harlah ke-22 PKB. Harapan itu disampaikan melalui sebuah video berdurasi 60 detik yang diterima redaksi jurnal9.tv.
Lebih lanjut Robikin mengingatkan semua elit pimpinan, wakil rakyat, pejabat, kader dan konstituen PKB untuk tunduk dan patuh pada konitmen awal PKB didirikan sebagaimana tertuang dalam Mabda Siyasi.
Dalam Mabda Siyasi disebutkan, Partai Kebangkitan Bangsa, PKB meyakini kekuasan itu milik Tuhan Yang Maha Esa sebagai alat perjuangan guna mewujudkan masyarakat yang beradab, menjamin pelaksanaan ketatanegaraan yang jujur, adil dan demokratis.
Semua pihak perlu ikut mendoakan, semoga Allah SWT memberi pertolongan dan kekuatan untuk mewujudkan misi PKB menjadi partai independen dan inklusif untuk Melayani Indonesia.
“Selamat harlah ke-22 Partai Kebangkitan Bangsa. Mabruk alfu alfi mabruk,” ucap Robikin bertahniah.
Sementara itu, Sekjen DPP PKB, M Hasan Wahid (MHW) menyebutkan, dalam rangka merayakan harlahnya DPP PKB menggelar Wayang Climen, konsep Wayangan Daring #DiRumahSaja menghadirkan Dalang Ki Seno Nugroho menangkat Lakon Pandowo Bangkit. Event ini digelar hari Kamis (22/7) mulai 20.00 WIB sampai dinihari dan dapat disaksikan di beberapa channel YouTube.
“the new Ini Salah satu cara kami membangun komitmen PKB menjalankan Aksi Melayani Indonesia,” lanjut politisi alumni PMII ini. (*)
Tonton videonya: