Gus Fawait-Djoko Susanto Tak Hadiri Penetapan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jember 2025-2030 Terpilih

KPU Jember menyerahkan surat penetapan Muhammad Fawait dan Djoko Susanto sebagai pasangan bupati dan wakil bupati Kabupaten Jember terpilih periode 2025-2030 kepada perwakilan tim pemenangan

Jember, jurnal9.tv -KPU Jember resmi menetapkan Muhammad Fawait dan Djoko Susanto sebagai pasangan bupati dan wakil bupati Kabupaten Jember terpilih periode 2025-2030 di Pilkada Serentak 27 November 2024. Namun kedua berhalangan hadir dalam penetapan tersebut.

Ketua KPU Kabupaten Jember Dessi Anggraini menjelaskan, pasangan Gus Fawait berhalangan hadir karena sedang menunaikan ibadah umroh. Sedangkan Djoko Santoso sedang ada kepentingan di Jakarta.

Penetapan pasangan Gus Fawait – Djoko Susanto disaksikan oleh seluruh parpol peserta pemilu, Bawaslu, Forkoimda Jember, dan perwakilan masing masing pasangan calon peserta Pilkada Jember.

Setelah pembacaan berita acara penetapan bupati dan wakil bupati, seluruh komisioner KPU Jember melakukan penandatanganan berita yang disaksikan seluruh undangan. Selanjutnya surat keputusan KPU diserahkan kepada perwakilan Paslon, DPRD, Bawaslu dan perwakilan parpol pengusung pasangan calon.

Dikonfirmasi terpisah, Gus Fawait mengaku bersyukur kepada Allah SWT karena Pilkada di Kabupaten Jember telah berjalan dengan baik dengan lancar. Dengan begitu, KPU Jember hari ini bisa menetapkan dirinya dan Pak Djoko sebagai pasangan bupati dan wakil bupati terpilih Jember periode 2025-2030.

“Tujuan dari Pilkada adalah bagaimana kita menghasilkan pemimpin Kabupaten Jember yang dapat memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jembar, “ujarnya.

Gus Fawait menilai hal ini bukan akhir dari perjuangan, dan bukan akhir dari proses Pilkada seutuhnya. Namun merupakan awal dari perjuangannya di Kabupaten Jember.

Mantan bendahara DPD Partai Gerindra Jatim itu berterima kasih kepada pihak penyelenggara pilkada dan jajaran forkopimda, kepada TNI/Polri yang sudah luar biasa menjaga ketertiban Pilkada.

“Kami diusung oleh 15 partai politik koalisi dan juga terima kasih kepada seluruh relawan yang telah berjuang bersama-sama kami dari awal sampai hari ini dan seterusnya,” tuturnya.

Gus Fawait juga berterima kasih kepada tim pemenangannya yang luar biasa. Ia menilai tanpa tim pemenangan bukan apa-apa.

“Tanpa mereka kami bukan siapa-siapa, maka kemenangan dalam pilkada ini bukan karena saya dan Pak Djoko yang hebat tetapi karena perjuangan partai koalisi dan para relawan, tim pemenangan yang luar biasa untuk berjuang dalam pilkada tahun 2024,” tegas Gus Fawait.

Ia berharap dalam proses suksesi kepemimpinan dapat melakukan transisi pemerintahan yang baik, lancar, dan damai sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.

“In sya Allah kami akan segera melaksanakan visi misi dan segera membuat Perda RPJMD sehingga itu menjadi dasar pembangunan di Kabupaten Jember ke depan,” tegas Gus Fawait

Pasca penetapan, Putra pengasuh Pondok Pesantren Al Qodiri Jember, KH Muzaki Syah berkomitmen senantiasa untuk bersinergi dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran.

Sebagaimana diketahui bersama, berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara yang digelar pada 5 Desember 2024 lalu, pasangan nomor urut 02, Gus Fawait-Djoko mendapatkan 588.761 suara sah atau setara 54,30% dari total suara sah. Sedangkan pasangan nomor urut 01, Hendy Siswanto-Firjaun Barlaman mendapat 495.99 suara sah atau setara 45,70%.

Total suara sah di Pilkada Jember sebanyak 1.084.260 atau 97,55% dari total suara masuk. Sedangkan jumlah suara tidak sah sebanyak 27.232 atau 2,45%. Dengan demikian total suara sah dan suara tidak sah pada Pilkada Jember sebanyak 1.111.492 suara.