Mengatur Uang THR Tanpa Takut Boncos

Surabaya, Jurnal9.tv – Ramadhan sudah di pertengahan dan sebentar lagi umat islam akan berlebaran. Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki ciri khas tersendiri dalam merayakan hari kemenangan ini. Seperti saling meminta maaf kepada sesama, membeli baju baru, dan satu budaya popular yakni bagi-bagi THR (Tunjangan Hari Raya).

Tunjangan Hari Raya adalah tunjangan yang sangat ditunggu-tunggu khususnya bagi para pekerja.  Tapi tanpa disadari pendapatan ekstra dari THR dapat habis begitu saja apabila tidak diatur dengan baik. Di sisi lain beberapa keadaan tak terduga seperti melonjaknya biaya hidup dan barang-barang saat bulan Ramadhan, buka bersama di tempat yang pricey, membeli baju untuk lebaran, hingga bagi-bagi angpao bisa jadi membuat  gaji bahkan THR kamu ludes seketika.  

Untuk mengantisipasi hal itu, seorang Financial Fluencer Annisa Steviani di akun instagramnya @Annisast membagikan tips agar keuangan tidak boncos.

  • Prioritas Kebutuhan/ Kewajiban Bulanan dan Tahunan

Pertama kita harus membuat list prioritas kebutuhan bulanan dan tahunan. Ramadhan dan Lebaran adalah kebutuhan tahunan yang sebaiknya sudah direncanakan. Misalnya :

Kebutuhan Tahunan
RamadhanLebaranPasca LebaranRutin Tahunan Lain
Budget Makan SpesialKenaikan Harga Bahan PokokLiburanZakat
Kenaikan Harga Bahan PokokMudik dengan Segala PengeluannyaPembantu infal/daycarePajak
Buka BersamaBerbagi pada OrangtuaIdul AdhaPremi Asuransi
BeramalAngpaoTahun Ajaran Baru 
HampersMasak Lebaran  
 Baju Lebaran  
 Traktir Keluarga  
Contoh tabel list kebutuhan tahunan

List kebutuhan tahunan itu biasanya tidak berubah setiap tahunnya. Ketika sudah memiliki daftar prioritas, kemudian cobalah untuk mengatur keuangan, dan sisakan untuk kebutuhan sehari-hari setelah lebaran hingga memasuki masa gajian berikutnya. Semua kebutuhan tahunan itu sudah rutin, kalau masih boncos, artinya rencana keungan perlu direview ulang.

Manfaat membuat list prioritas kebutuhan membuat kita lebih terkontrol untuk tidak membeli barang yang tidak masuk dalam prioritas/utama. Tak hanya itu saja dengan adanya list tersebut kita dapat tracking pengeluaran yang telah kita habiskan.

  • Budgeting

Buat batasan-batasan dalam membeli segala sesuatu. Usahakan tidak berbelanja melebihi batas yang sudah dibuat. Dengan adanya hal itu seseorang dapat mengetahui batas-batas pembelanjaan yang dapat dilakukan, dan seseorang dapat memprediksi pengeluaran di setiap bulannya.

  • Sesuaikan kemampuan dalam belanja

Walaupun biaya hidup melonjak dan kebutuhan yang semakin membengkak, sesorang harus tetap pandai-pandai dalam mengatur keuangan. Dengan cara disiplin dengan list kebutuhan pokok dan kemudian disesuaikan dengan kondisi keuangan yang dimiliknya. Tujuan sikap ini adalah agar seseorang dapat bertahan dalam keadaan tersebut.

  • Melaksanakan Zakat dan Membayar Kewajiban

Tips yang paling akhir adalah membayar kewajiban, seperti membayar cicilan,menabung untuk investasi jangka panjang dan juga berzakat. Sudah menjadi kewajiban bagi semua umat muslim untuk menyisihkan sebagian rezeki dan hartanya untuk mengeluarkan zakat fitrah dan zakat maal.

  • Investasi dan Dana Darurat

Sebisa mungkin, masukkan uang THR dalam pos investasi dan dana darurat, agar ketika terjadi hal yang tidak kita inginkan, kita masih punya cukup tabungan.

Membelanjakan uang THR tentu boleh, tapi bijaklah dalam menggunakannya. Jangan menjadi pribadi yang terlalu konsumtif dengan dalih momen setahun sekali. Karena sebenarnya tidak apa kok kita tidak menggunakan baju baru branded, atau baju sarimbitan saat berlebaran. Karena hikmah berlebaran adalah kembali suci. (muk/snm)