Durasi MengASIhi Menentukan Nilai Gizi

Surabaya, Jurnal9.tv – Dilansir dari World Health Organization. Pekan ASI sedunia diadakan pada minggu pertama bulan Agustus setiap tahun, didukung WHO, UNICEF, Kementerian Kesehatan, serta mitra masyarakat sipil. World Health Organization akan menggunakan pekan ini untuk mempromosikan aksi-aksi untuk membantu memastikan keberhasilan menyusui..

Memberikan ASI juga bukan hal mudah, bahkan banyak kesalahan dilakukan saat memberi ASI, karena tidak sengaja atau bahkan belum mengetahui apa yang harus dilakukan. Nah moms, Yuk pelajari lagi kesalahan-kesalahan apa sih yang yang dihindari untuk meminimalisir ketidaknyamanan kepada ibu dan bayinya.

  • Proses pelekatan mulut bayi dengan payudara ibu

Proses yang sering terjadi yaitu proses pelekatan mulut bayi dan Kondisi ibu. Terkadang, mulut bayi tidak menempel dengan benar pada payudara ibu. Jika ini terjadi, maka ibu bisa terluka.

Supaya mulut bayi dan payudara ibu tepat, maka hidung, mulut, dagu anak harus menempel semua ke payudara. Sehingga mulutnya bisa menghisap. Jika tidak menempel semua, lidahnya tidak bisa mendorong, reflek menjulurnya tidak sampai payudara, yang mengakibatkan bayinya menggigit.

  • Kondisi Ibu

Lingkungan ibu juga menentukan. Ketika ligkungannya mendorong untuk memberikan susu formula, sementara ibu merasa ASI nya sendiri tidak cukup, maka pada akhirnya ibu juga memberikan tambahan susu formula kepada anaknya.

  • Waktu ketika menyusui

Jika anak menyusui belum sampai dengan waktu yang kurang, akan mengabibatkan masuknya ASI yang tidak seimbang atau kurang merata.

Karena terdapat 2 komponen dalam ASI yaitu:

  • ASI depan atau disebut foremilk

Foremilk memiliki tekstur lebih cair, maka sifatnya adalah untuk menghilangkan rasa haus bayi.

Foremilk memiliki kandungan tinggi laktosa dan protein, sehingga kalorinya tidak terlalu banyak.

  • ASI belakang atau disebut hind milk

Hindmilk memiliki tekstur lebih kental, maka sifatnya untuk mengenyangkan bayi.

Hindmilk memiliki kandungan tinggi kadar lemak, sehingga memiliki lebih banyak kalori yang bagus untuk pertumbuhan otak kanan

Proses memberikan ASI sebaiknya berlangsung selama 15 menit. 5 menit pertama foremilk yang lebih banyak karena lebih cair, 5 menit kedua, seimbang antara foremilk dan hindmilk, 5 menit ketiga, hindmilk nya yang banyak sehingga bayi mendapatkan nutrisi yang baik. Proses menyusui yang sebentar tidak akan efektif, sehingga menyebabkan berat badan bayi tidak dapat berkembang dengan baik pula.

Pengeluaran ASI juga harus diimbangi dengan konsumsi ibu. Maka, ibu harus memakan makanan yang bergizi, harus mengandung karbohidrat, protein, lemak.

Memakan sayur-sayuran, buah-buahan juga diperlukan untuk memperlancar ASI, karena dapat memberikan mikronutrien. Sehingga ibu dapat memberikan ASI yang cukup kepada anak.

Itulah yang perlu kita pelajari agar dalam proses menyusui, anak dapat menikmati ASI.