Surabaya, jurnal9.tv -Jawa Timur kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Nasional Pendidikan Menengah (Dikmen) XXXIII tahun 2025. Untuk kali ketiga berturut-turut, provinsi ini meraih gelar juara umum dengan total 29 medali dari 37 bidang lomba, termasuk 20 medali emas jumlah tertinggi sepanjang sejarah keikutsertaan.
Prestasi tersebut disambut meriah oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang secara langsung menjamu kontingen LKS Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (1/8) malam.
Dalam kesempatan itu, Khofifah memberikan bonus tambahan bagi seluruh peserta dan guru pembimbing, tak terkecuali mereka yang belum meraih medali.
“Saya sangat bersyukur dan bangga. Target awal 18 emas terlampaui menjadi 20 emas. Ini adalah hattrick bersejarah bagi Jatim sejak 2023,” ujar Khofifah.
Ia menyebutkan, peserta peraih medali emas mendapat bonus Rp10 juta, perak Rp7,5 juta, dan perunggu Rp5 juta. Sementara peserta yang belum meraih medali tetap diberikan apresiasi sebesar Rp3 juta. Para guru pembimbing juga menerima bonus, mulai dari Rp2 juta hingga Rp5 juta tergantung medali yang diraih anak didiknya.
Ajang LKS Nasional ini mempertemukan para siswa SMK terbaik dari seluruh Indonesia. Jawa Timur menempatkan diri sebagai juara umum tiga tahun berturut-turut, membuktikan keunggulan pendidikan vokasi di provinsi tersebut.
Khofifah juga menekankan pentingnya penguatan dan pendampingan lebih lanjut agar para siswa bisa bersaing di level ASEAN maupun global. “Jaga prestasi yang sudah diraih. Teruslah ditempa dengan kompetisi yang lebih menantang,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai turut menyampaikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Khofifah yang selalu mendampingi sejak awal hingga puncak kompetisi.
“Banyak yang iri kepada Jatim karena hanya Gubernur Jawa Timur yang benar-benar peduli dan hadir bersama kontingen LKS,” ungkapnya.
Aries menambahkan, selain bonus dari pemprov dan sponsor, rata-rata siswa juga mendapatkan beasiswa senilai Rp385 juta untuk melanjutkan pendidikan atau kegiatan lainnya.
Dalam LKS 2025, Jatim mengukir prestasi di berbagai bidang, mulai dari Autobody Repair, Digital Marketing, hingga Mechatronics dan Welding. Sementara enam medali perak diraih di bidang 3D Game Art, Cloud Computing, dan lainnya. Dua medali perunggu didapat dari Hairdressing dan Nautica. Jawa Tengah dan DKI Jakarta masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga.
Prestasi ini kembali menegaskan dominasi Jawa Timur dalam pengembangan sumber daya manusia berbasis vokasi di tingkat nasional.
