Manteri Agama Tinjau Armuzna, Menag: Sekarang Tinggal Tawakkal

Makkah, jurnal9.tv -Menag bersama jajaran teras Kementerian Agama mengecek langsung fasilitas layanan di kawasan Arafah, Muzdalifah dan juga Mina (11/6/2024). Peninjauan dilakukan jelang puncak haji yang akan berlangsung mulai 9 Dzulhijah.

“Ini kok kecil airnya?” Tanya Menag kepada pihak Masyariq yang ikut mendampingi selama pengecekan berlangsung.

Mendengar jawaban pihak masyariq yang mengatakan air sengaja belum disalurkan secara maksimal, namun dijanjikan saat wukuf nanti, air kran akan mengalir deras, Menag memastikannya lagi. “Janji ya, nanti saat harinya airnya lancar,” ujarnya.

Sekitar 1.200 an lebih tenda disiapkan bagi jemaah haji Indonesia baik di Arafah maupun Mina. Tenda-tenda tersebut berada di 73 maktab.

Selanjutnya Menag yang akrab disapa Gus Men ini mengecek kamar mandi. Pihak masyariq membuka kran shower, terlihat air mengalir deras. Di salahsatu kamar mandi, Gus Men masuk lalu menguncinya. “Saya coba ya,” celetuknya.

Tak lama kemudian, Menag keluar kamar mandi. “Ini jet washernya bermasalah nih, airnya enggak ada,” ujarnya. Kemudian salahseorang petugas dari pihak Masyariq masuk ke kamar mandi untuk mengecek. Rupanya kran jet washernya yang berada di samping bawah toilet belum dibuka.

Selain mengecek kamar mandi, Menag juga memantau tenda jemaah di Arafah. Tahun ini alas tenda berbeda dibandingkan tahun lalu. “Sekarang dipasangi paving block di bawah karpet untuk meredam panas kata masyariq,” ujarnya.

Perbaikan lainnya, ada sejumlah tenda dengan kapasitas 30 ribu yang atapnya menggunakan peredam panas. “Inginnya sih saya ganyi semua, tapi karena waktu yang mepet, baru untuk 30 ribu jemaah tendanya seperti ini,” jelas Menag.

Sementara untuk kasur, kata dia, ukurannya sudah sesuai dengan kontrak yang disepakati. “Saya kira sudah sesuai kontrak, ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan masyariq,” ujarnya.

Setelah di Arafah, Menag bersama rombongan meninjau Muzdalifah dan juga Mina. Sama dengan di Arafah, Menag pun menaruh perhatian dengan kondisi toilet. Saat di Mina, Menag sempat mempertanyakan akses bagi disabilitas.”

“Inikok cuma tangga saja, untuk disabilitasnya mana?,” tanyanya yang lalu dijelaskan pihak masyariq bahwa akses disabilitas berada di ujung lainnya.

“Sudah banyak perbaikan yang dilakukan masyariq, sekarang kita tinggal tawakal, berserah diri pada kebesaran Allah. Semoga layanan haji yang beberapa hari ke depan di Armuzna berjalan dengan baik dan lancar,” harapnya. (mch)