Teladani Gus Dur, Anwar Sadad Ajak Santri dan Millenial Berperan di Dunia Politik

Malang, Jurnal9.tv – Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad, mengajak ratusan santri untuk mengambil peran penting dalam dunia politik pada Pemilu 2024 nanti. Menurutnya, kaum santri kini berpeluang besar di kancah politik, sejak dirintis oleh KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang berhasil duduk sebagai Presiden RI keempat.

Hal itu disampaikan sadad saat berbicara dalam acara Halaqah Politik Santri yang diadakan Pondok Pesantren Imam al-Damanhuri Kota Malang, Kamis (03/08/23). Signifikansi peran politikus santri sebenarnya sudah mulai nampak di era reformasi, dengan terpilihnya Gus Dur sebagai Presiden RI keempat,” kata Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut.

Gus Sadad, panggilan akrabnya, menuturkan bahwa kaum santri kini tidak lagi dipandang sebagai entitas yang hanya berperan untuk ‘supporting’ semata, tetapi telah menjadi penggagas dan penggerak. “Peran inilah yang dalam perjalanan politik ke depan harus makin diperkuat,” ujar Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Versi FJN

Karena alasan itu tersebut Sadad mengaku merelakan banyak waktunya berkeliling ke pesantren, bertemu para santri dalam rangka mentransformasikan gagasan politik yang digali dari nilai-nilai kesantrian.

“Kekuatan politik santri sebenarnya pada gagasan, karena hal itu telah didalami di pesantren melalui pesan-pesan tersirat dalam pelajaran sejarah, fikih, tafsir, hadis, dan lainnya,” tandas Doktor Ilmu Politik Islam UINSA Surabaya

Untuk diketahui, halaqah yang berlangsung selama dua jam itu diikuti oleh sekitar 50 santri, yang tengah mengikuti studi program pascasarjana di beberapa perguruan tinggi di Kota Malang. Beberapa di antaranya adalah dosen di Universitas Negeri Malang atau UM, Universitas Brawijaya, dan UIN Maulana Malik Ibrahim.