Sidoarjo, Jurnal9.tv – NU Care Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang Candi Kabupaten Sidoarjo melaunching shelter hewan kurban dengan menggandeng sejumlah peternak kambing maupun sapi.
Shelter Hewan kurban tersebut bertempat di kandang kambing desa Kendal Pecabean. Simbolis pembukaan dilakukan oleh ketua MWCNU Candi dengan disaksikan PCNU Sidoarjo, Babinsa, Bhabinkmtibmas, Perangkat Desa dan para Peternak kambing maupun sapi.
Shelter hewan kurban NU Care LAZISNU Candi ini merupakan kandang kambing milik Arifin, seorang peternak kambing asal desa Kendalpecabean kecamatan Candi. Keduanya telah bersepakat bekerjasama dalam penyaluran maupun penjualan hewan kurban baik kambing maupun sapi.
Di shelter hewan ini menjual kambing jenis domba, kacang maupun sapi dengan variasi harga mulai Rp 2,5 hingga Rp 19 juta. Untuk kambing jenis domba dijual Rp 2,5 juta, Rp kacang 2,5 juta dan sapi dijual Rp 19 juta rupiah.
Sedangkan untuk sistem bagi hasil penjualan hewan kurban ini, Peternak akan menyisihkan 100 ribu untuk kas LAZISNU MWC Candi. Dari nilai penjualan tersebut, Rp 25 ribu diberikan kepada marketing dari LAZISNU yang telah menjualkan hewan kurbannya.
Ketua NU Care LAZISNU MWC Candi mengaku sengaja mendirikan shelter hewan kurban sebagai upaya dalam menindaklanjuti program Nusantara Berkurban (Nusaku) LAZISNU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan mengusung tagline kurban membahagikan. Selanjutnya LAZISNU MWC candi akan menyasar peternak-peternak kambing maupun sapi di seluruh ranting se-MWCNU Candi untuk diajak bergabung menjadi binaan di shelter hewan kurban.
“Kemitraan dengan para peternak kambing peternak sapi dalam momen hari raya Idul Adha ini kita berusaha untuk membranding hewan kurban ini, dengan harapan nantinya bagi para kaum muslimin dan muslimat khususnya yang ada di wilayah candi dan di luar candi pada umumnya, kita berharap kalau mau berkorban melalui hewan kurban shelter ini,” tutur Nur Salim, ketua LAZISNU MWC Candi.
Peternak hewan kurban telah menyediakan stok sementara di shelter hewan kurban NU Care LAZISNU Candi sebanyak 40 ekor kambing. Sedangkan untuk mitra peternak di luar kandang sudah ada 200 ekor kambing dari 5 peternak kambing dan 1 peternak sapi.
“Kambing domba itu kisaran dari mulai harga Rp2.500.000 untuk daerah sini sampai sekitar 3,5 juta. Untuk pengiriman kita kemarin sudah pengiriman di Bogor sama Jakarta sama lokalan Sidoarjo sini,” cerita Arifin – Sudarsono, peternak kambing sapi.
Dengan adanya program Nusaku ini, ketua MWCNU Candi berharap ranting-ranting di seluruh wilayahnya untuk bisa mencontoh seperti shelter hewan kurban LAZISNU Candi. Sebab, adanya program ini bisa menambah pemasukan kas dalam peningkatan dan penyempurnaan lembaganya.
“Dengan ternak hewan kurban ini bisa kita kembangkan sampai di tingkat ranting mwc NU Candi karena program ini program yang luar biasa. Di dalamnya kami bisa memberikan pengawasan pembinaan kepada para peternak hewan,” ungkap Moh. Arwani, ketua MWCNU Candi.
NU Care LAZISNU Candi mengajak kepada para kaum muslimin-muslimat khususnya di wilayah Candi dan pada umunya untuk berkurban melalui NU Care LAZISNU MWC Candi atau pun membeli hewan kurban melalui stand shelter hewan kurban LAZISNU MWC Candi yang ada di Jalan Sunan Giri RT 4 RW 1 desa Kendalpecabean kecamatan Candi Sidoarjo. (rhk/snm)
