Surabaya, Jurnal9.tv – Pintu gerbang Asrama Haji Sukolilo Embarkasi Surabaya, berubah menjadi tempat perpisahan, antara Calon Jemaah Haji (CJH) dengan keluarga dan kerabat, yang mengantar. Suasana haru nampak saat keluarga pengantar berjabat tangan memberi salam perpisahan kepada CJH yang akan menunaikan ibadah haji. Bahkan tak sedikit yang tak mampu menahan tangis.
Gerbang tersebut, merupakan pembatas area asrama haji dengan penduduk sekitar Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Di gerbang pertemuan inilah, para pengantar CJH dapat bertatap muka langsung dengan kerabatnya yang hendak pergi haji, sebelum berangkat ke tanah suci. Karena pihak keluarga tak diperbolehkan masuk ke dalam asrama, sehingga mereka hanya bisa bertemu di pagar tersebut. Di pagar tersebut mereka juga berpamitan karena akan berpisah untuk sementara waktu.
Pengantar atau keluarga CJH juga dapat berjabat tangan langsung serta menitipkan doa untuk dipanjatkan pada saat di tanah suci. Bahkan tak sedikit yang tak mampu menahan tangis.
“Sama Ibu, ibuk usianya 60 lebih,” kata Hamid
Meski hanya sebuah gerbang, namun keberadaan gerbang pembatas tersebut sangat berkesan bagi para CJH dengan sanak keluarga dan kerabat yang mengantarnya. Namun tak jarang akibat banyaknya pengantar haji mengakibatkan kemacetan di depan Asrama Haji Surabaya. (ahs/snm)
