Malang, Jurnal9.tv – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, S.Si., M.IP menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara Kopilaborasi pada Kamis (11/05/2023). Dalam sambutannya, ia mengingatkan tentang potensi hoax menjelang pemilu 2024.
Kopilaborasi kali ini mengambil tema “Menciptakan Ruang Digital yang Sehat Jelang Pemilu 2024”.
Sherlita Ratna Dewi Agustin mengatakan “Internet ini menjadi sesuatu yang berpotensi menjadi tempat untuk eksis dan menyampaikan sesuatu”. Ini karena jumlah pengguna internet di Indonesia yang mencapai 76,3% atau sekitar 210 juta.
Sherlita Ratna Dewi Agustin menuturkan bahwa selama rentan Agustus 2018 sampai Maret 2023, Kominfo menemukan 11.357 dugaan isu hoax dan terbanyak pada 2019.
“Dan yang paling banyak itu di 2019. Nanti kita lihat ke belakang di 2019 itu seperti apa. Ternyata kan di 2019 kita ada agenda besar yang nanti mirip di 2024”.
Sherlita Ratna Dewi Agustin juga mengatakan bahwa menjelang pemilu 2019 terdapat 3.901 hoax dengan yang terbanyak adalah terkait dengan politik. Adapun jumlah hoax tertinggi terjadi pada bulan April yang menjadi bulan dilaksanakannya pemilu.
“Jadi 3.901 itu hoax. Dipastikan hoax oleh kementerian Kominfo. 973 nya atau sekitar 25% nya itu terkait politik”.
Atas dasar besarnya kasus tersebut maka Kominfo Jatim meluncurkan website klinik hoax. Sherlita menuturkan bahwa website ini merupakan pengembangan dari yang sudah ada.
“Kami dari Kominfo menyiapkan klinik hoax ini sebagai antisipasi, sebagai bentuk kepedulian kita semua untuk kemudian bersama-sama memerangi hoax,” pungkasnya. (swp/snm)
