Surabaya, Jurnal9.tv- Evaluasi dan Anugerah Kinerja MUI se-Jawa Timur Tahun 2022 digelar di hotel Bumi Surabaya, Rabu (28/12/2022) pagi. Hadir dalam acara ini Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, pengurus MUI Jatim dan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Ketua Umum MUI Jawa Timur, KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah S.H, M.M menyampaikan bahwa masih banyak kepengurusan MUI di Kabupaten/Kota yang belum memiliki kantor. Banyak di antaranya yang masih menumpang di kantor lain. Pun kondisinya yang kotor tak terawat.
Kiai Mutawakkil sapaan akrabnya menyampaikan bahwa, harapan itu bnagkit ketika Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, melalui kebijakannya membantu MUI untuk membangunkan kantor MUI.
“Saya sudah mulai angkat kepala. Nah ini dia ada Uswatun Hasanah yang bisa saya sampaikan ke pemerintah daerah setempat. Oleh karenanya mudah-mudahan dengan akreditasi ini peningkatan kinerja MUI se-jawa Timur dapat terwujud,” ujarnya.
Evaluasi dan Anugerah Kinerja MUI se-Jawa Timur Tahun 2022 ini bertujuan agar kepengurusan MUI Kabupaten/Kota di tahun 2023 lebih baik daripada Tahun 2022. MUI Provinsi Jawa Timur ingin memastikan ada peningkatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat. Itu merupakan amanah yang diemban oleh MUI dan merupakan tugas dari para ulama.
Selain itu, Pada Muskernas MUI pusat pada bulan Oktober tahun ini, MUI Provinsi Jawa Timur juga telah dinobatkan sebagai kepengurusan dewan pimpinan MUI terbaik se-Indonesia.
“Kita wajib memperbaharui syukur kita kepada Allah atas anugerah dan limpahan karunia kepada kita, khususnya kepada MUI Jawa Timur,” ajak Kiai yang juga pengasuh ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo ini.
Penganugerahan tersebut diperoleh setelah monitoring dan evaluasi melalui 5 aspek penilaian yaitu, SDM, kelembagaan, keuangan, aset dan inventaris, juga pelaksanaan program kerja. Prestasi tersebut merupakan kinerja seluruh dewan pimpinan MUI se Jawa Timur, baik Kabupaten maupun Kota. Kinerja MUI Semakin membaik juga karena dukungan dari Pemprov Jawa Timur, melalui kebijakan Gubernur Khofifah.
“Terima kasih Bu atas kerja kerasnya dan pengabdiannya untuk umat bangsa dan negara mudah-mudahan sehat senantiasa diberi perlindungan dan pertolongan oleh Allah amin ya robbal alamin,” doa Kiai Mutawakkil untuk Gubernur Khofifah.
Menutup sambutan, Kiai Mutawakkil menyampaikan pantunnya.
“Makan ikan bakar di pasir putih, lanjut berlibur ke Banyuwangi. Jatim Cettar memang Sakti, mengantarkan Ibu Khofifah meraih banyak prestasi. Menanam palawija di tanah cembur, Panennya melimpah dimuat pedati, bila ditanya tentang gubernur, ya Ibu Khofifah yang selalu di hati. Nasi campur di bumbu trasi, Elvy Sukaesih mobilnya Mercy, MUI Jawa Timur selalu berkoordinasi, menata organisasi dengan akreditasi,” tutupnya.
