Surabaya, Jurnal9.tv – Sebagai salah satu kampus Islam Negeri terbesar di Surabaya, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya memiliki sumber daya yang kompetitif, salah satunya tersebarnya Para Alumni yang menekuni dunia Jurnalisme. Menyadari hal itu, melalui Lembaga Hubungan Masyarakat dan Kerjasama, UINSA menggelar Temu Alumni Jaringan Jurnalis, Senin (12/12/2022).
Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi selaku Wakil rektor III yang memimpin pertemuan tersebut mengungkapkan, peran penting Media dalam berbagai hal termasuk dalam pengembangan dunia Pendidikan. Menurutnya, informasi dan kepercayaan publik bisa dimaksimalkan melalui peranserta rekan-rekan media. Oleh karenanya, pihaknya akan terus meminta masukan dan diskusi dengan awak media dalam pengembangan UINSA Surabaya.
“Secara umum begini, mana ada sih sebuah lembaga yang bisa mengabaikan Media, bahkan seseorang yang menjadi publik enemy itu karena peran media, sebuah lembaga yang memiliki citra sangat baik sehingga membangkitkan kepercayaan publik, semua itu dibangun melalui peran media,” terangnya kepada Jurnalis TV9.
“Orang tidak akan mengerti perkembangan dan prestasi yang dimiliki oleh UINSA Surabaya seperti apa tanpa bantuan pemberitaan media. Ya oleh karena itu, maka Media Gathering ini merupakan salahsatu upaya kami untuk menggandeng media yang tidak mungkin kami abaikan” imbuhnya.
Pria yang akrab disapa Prof Inung ini Juga mengungkapkan Keberadaan Alumni UINSA yang saat ini berprofesi di dunia jurnalis dan tersebar di banyak perusahaan media, merupakan kebahagiaan tersendiri baginya. Selain itu, Pertemuan tersebut juga merupakan kick off untuk kedepannya bisa melibatkan jaringan dan media lain secara Umum.
“Kemudian yang kedua, ini semua adalah jaringan alumni kami, UINSA itu bisa melahirkan alumni yang hebat dan tersebar di berbagai Media yang sebetulnya memang juga memiliki komitmen yang tinggi untuk almamaternya” papar Prof Inung.
“Oleh karenanya, kami sadar betapa pentingnya peran media utamanya jaringan alumni yang terjun di dalamnya untuk membantu pendidikan dan kemajuan pendidikan kita. Tentu saja kedepan tidak hanya kepada Jurnalis Alumni ya, ini adalah kick off pertama untuk kolaborasi dengan rekan-rekan media umum lainnya” pungkasnya.
Terkait banyaknya lulusan kampus yang dulunya lebih dikenal dengan IAIN Ini, Prof Inung menjelaskan bahwa hal itu adalah buah dari apa yang mereka tanam baik selama berkuliah.
“Sebetulnya di UINSA ada yang kita kenal sebagai SKEK yang merupakan skor dari kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa sejak berkuliah dan itu kami hargai, dimana tanpa ini tentu mahasiswa akan kesulitan untuk wisuda” Lanjutnya.
“Itu adalah cara-cara kami mengembangkan minat dan bakat mahasiswa, bahwasannya diluar kurikulum formal yang diajarkan di kelas itu ada satu pembelajaran yang juga harus menjadi bagian penting dari pembelajaran di kampus, Itulah bekal yang mereka juga tanam selama berkuliah dan dipergunakan setelah lulus”. Tutupnya.
