Surabaya, jurnal9.tv -Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengajak masyarakat Jatim memanfaatkan program pemeriksaan kesehatan gratis sebagai “kado ulang tahun” dari pemerintah. Program ini mulai berlaku sejak Senin (10/2) dan ditujukan bagi warga Jatim yang berulang tahun, tanpa batasan usia.
“Cek kesehatan gratis (CKG) ini adalah hadiah ulang tahun untuk masyarakat. Mari manfaatkan kesempatan ini. Jangan menunggu sakit baru berobat, karena biaya pengobatan biasanya sangat mahal,” ujar Adhy, Selasa (11/2).
Program CKG mencakup pemeriksaan kesehatan untuk semua kelompok usia, mulai dari bayi, balita, anak prasekolah, dewasa, hingga lansia. Tujuannya adalah mendeteksi faktor risiko kesehatan, kondisi pra-penyakit, serta penyakit tertentu guna meningkatkan kualitas hidup dan angka harapan hidup masyarakat Jatim.
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan
Program ini dirancang berdasarkan siklus hidup masyarakat. Untuk bayi baru lahir, pemeriksaan meliputi kekurangan hormon tiroid, enzim G6PD, hormon adrenal, penyakit jantung bawaan, kelainan saluran empedu, dan status pertumbuhan. Sementara untuk balita dan anak prasekolah, pemeriksaan mencakup status pertumbuhan, perkembangan, tuberkulosis, kesehatan telinga, mata, gigi, talasemia, dan gula darah (mulai usia 2 tahun).
Bagi dewasa dan lansia, pemeriksaan meliputi skrining merokok, tingkat aktivitas fisik, status gizi, tekanan darah, gula darah, risiko stroke, jantung, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun). Selain itu, ada pemeriksaan kanker payudara dan leher rahim (perempuan mulai usia 30 tahun), kanker paru dan usus (laki-laki mulai usia 45 tahun), serta kesehatan mata, telinga, jiwa, hati, dan calon pengantin (anemia, sifilis, HIV).
Skema Pelaksanaan
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Erwin Astha Triyono, menjelaskan bahwa program CKG akan dilaksanakan dalam tiga skema utama: Layanan CKG Ulang Tahun, Layanan CKG Sekolah, dan Layanan CKG Khusus untuk Ibu Hamil dan Balita.
1. Layanan CKG Ulang Tahun: Pemeriksaan untuk anak usia 0-6 tahun dan masyarakat usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan dilakukan di 973 puskesmas dan klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Masyarakat dapat mengakses layanan ini dalam kurun waktu 30 hari setelah ulang tahun. Khusus bagi yang lahir di Januari dan Februari, waktu diperpanjang hingga April 2025.
2. Layanan CKG Sekolah: Akan dimulai Juli 2025, menyasar anak usia 7-17 tahun di sekolah-sekolah.
3. Layanan CKG Khusus: Ditujukan untuk ibu hamil dan balita, dengan pemeriksaan di Puskesmas dan Posyandu terdekat.
Pendaftaran Mudah melalui Aplikasi
Untuk mempermudah akses, pemerintah menyediakan aplikasi “Satu Sehat Mobile (SSM)”. Masyarakat dapat mendaftar secara online dengan mengunduh aplikasi tersebut, mengisi profil, dan memilih tanggal pemeriksaan dalam waktu H+30 setelah ulang tahun. Aplikasi ini juga memungkinkan pendaftaran untuk keluarga atau anak.
Bagi yang tidak menggunakan aplikasi, pendaftaran dapat dilakukan melalui WhatsApp di nomor 081110500567. Fitur chatbot akan memandu proses pendaftaran.
“Kami menghimbau seluruh masyarakat Jatim segera mendaftar melalui aplikasi SSM atau WhatsApp untuk mendapatkan CKG sebagai kado ulang tahun dari pemerintah,” pungkas Erwin.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dan pencegahan penyakit, sekaligus mengurangi beban biaya kesehatan di masa mendatang.