Mojokerto, jurnal9.tv -Rahmi terpilih secara votting menyisihkan 4 kandidat calon ketua lainya termasuk Incumbent, dengan mengantongi 60 persen lebih suara. Konferensi ke VIII PC Fatayat NU Kabupaten Mojokerto di gelar di Kantor PCNU Kabupaten Mojokerto Jl. RA Basoeni, Desa Japan, Sooko, Mojokerto pada Minggu (1/12) kemarin. Acara dimulai sekitar pukul 09.30 WIB dengan dihadiri Sekretaris PW Fatayat NU Jawa Timur Robiah Al Adawiyah, Ketua PCNU terpilih K.H. Abdul Mukhid, dan perwakilan Pejabat Kabupaten Mojokerto.
Konferensi ke VIII PC Fatayat NU Kabupaten Mojokerto diawali dengan pembukaan dan sambutan pengurus Fatayat NU, Ketua PCNU dan Pejabat Pemkab Mojokero. Selesai pembukaan, acara dilanjutkan pembacaan tata tertib (tataib) peilihan Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Mojokerto dan mesuk dalam proses pemilihan Ketua. Dalam pemilihan Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Mojokerto yang dilaksanakan secara Votting, Rahmi L. Mubarokah, mengantongi 182 suara atau sekitar 60 persen dari total suara 303 pengurus. Kemuian disusul perolehan suara Sulami dengan mengantongi 74 suara. Sedangkan Ita Nur syamsiyah (Incumbent) mendapatkan 46 suara. Sementara calon lainya, Farida mendapatkan satu suara dan Ani tidak mendapatkan suara sama sekali. Robiah Al Adawiyah, M.Pd, Pengurus PW Fatayat NU Jawa Timur menyampaikan, Konferensi ini tidak hanya memilih ketua saja, tetapi sebagai sarana mengevaluasi visi misi organisasi sebagai gerakan perempuan dan anak.
“Ada 7 program yang sudah dicanangkan diantaranya pengkaderan, Kesehatan, sosial, dakwah, advokasi hukum. Kesempatan ini bukan hanya melihat kekurangannya saja, tapi untuk mengevaluasi apa baik apa yang sudah dilakukan mana yang harus dipertahankan dan program apa saja yang harus ditambahkan untuk menggganti kekuranya kekuranya sesuai kebutuhan dalam organisasi Fatayat NU. Sehingga program yang direncanakan 5 tahun kedepan sesuai dengan kebutuhan dan visi misi organisasi,katanya.
Sementara Ketua terpilih PCNU Kabupaten Mojokerto K.H. Abdul Mukhid dalam sambutanya menjelaskan dan mengikatkan silsilah PC Fatayat NU Kabupten Mojokerto sebagai Badan Otonom (Banom) PC NU Kabupaten Mojokerto. Ketua terpilih harus sesuai dengan visi misi dan bias menjalankan program lima tahun kedepan. Program yang dijalankan hasus sampai terlaksanakan sampai ke tingkat ranting.
“Dalam PDPRT, Konferenci ini adalah ururtan tertinggi di organisisai, untuk mengevaluasi program yang telah dilaksankan selama lima tahun sebelumnya. Sekaligus merancang program lima tahun kedepan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan dibawah (sampai tingkat ranting). Pengurus terpilih harus sering turba supaya organisasi jalan dan program programnya bias dijalakan dengan baik”, Kata Abdul Mukhid.