Home » PCNU Sidoarjo Siap Pertahankan Dan Tingkatkan Prestasi
NU-PESANTREN PERISTIWA

PCNU Sidoarjo Siap Pertahankan Dan Tingkatkan Prestasi

Surabaya, Jurnal9.tv- Sidoarjo memang termasuk Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama yang mempunyai banyak prestasi. Mempertahankan hal tersebut merupakan pekerjaan yang cukup berat. Namun, Ketua PCNU Sidoarjo, KH Zainal Abidin mengatakan bahwa ia tidak hanya mempertahankan, akan tetapi juga harus mengembangkan, mengeksplorasi dari seluruh potensi dan kekuatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo.

“Tidak ada rasa apa-apa sebenarnya, karena kita belajar berkhidmah di NU tidak harus mendapatkan sebuah rasa, tetapi yang kita upayakan adalah ikhtiar maksimal dalam berkhidmat. Sehingga ketika orang lain mengatakan, saya menang dalam konferensi itu pun biasa-biasa saja. Dan kalaupun saya kalah juga biasa-biasa saja. Karena konferensi bukan sebuah pertarungan yang harus ada kalah atau ada menang, tapi sebuah fastabiqul khairat yang menjadi pendidikan untuk kader-kader agar lebih bisa menerima situasi dan kondisi apapun dalam kancah konferensi.” Ungkap KH Zainal Abidin saat ditanya mengenai perasaannya menakhodai PCNU Sidoarjo masa khidmat 2021-2026, dalam program Ihwal Jamiyah TV9 Nusantara, Selasa (30/11/2021).

Meskipun PCNU Sidoarjo sudah mendapatkan banyak NU Award, KH Zainal Abidin yakin masih banyak potensi-potensi yang bisa dikembangkan secara maksimal. Apabila PCNU Sidoarjo mampu menggali potensi dan mampu mengeksplorasi potensi tersebut, baik potensi ekonomi, maupun potensi personaliti kader-kader. KH Zainal Abidin yakin akan terjadi percepatan karena PCNU Sidoarjo didukung dan juga didorong oleh Sidoarjo yang menjadi penyangga Surabaya.

Kiai Zainal juga menambahkan bahwa Target harapan memang tidak bisa lepas dari jejak sejarah NU sendiri. Misalnya Nahdlatul Wathan sebagai penggerak kader-kader untuk cinta tanah air. ketika ada rasa cinta tanah air maka ada keinginan berkontribusi untuk terlibat langsung dalam percepatan pembangunan daerah. Sehingga memerlukan formulasi kerja sama antar PCNU dan Pemerintah Daerah. Terdapat juga Nahdlatut Tujjar, di mana kemadirian ekonomi juga menjadi sasaran utama karena potensi ekonomi Sidoarjo itu luar biasa, dan bagaimana PCNU Sidoarjo memiliki kemampuan atau tidak untuk menggali kemajuan ekonomi tersebut untuk kemandirian ekonomi jamaah dan jamiyah NU.

“Salah satu rekomendasi pada konferensi cabang kemarin, PCNU Sidoarjo harus melakukan audit terhadap satu penggunaan anggaran, baik anggaran internal maupun eksternal. Dan juga melakukan audit terhadap seluruh kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh PCNU dan badan otonomnya sehingga PCNU Sidoarjo memiliki data yang konkret untuk masa ke masa.” Pungkas KH Zainal Abidin, Ketua PCNU Sidoarjo. (uwh/snm)