Lamongan, Jurnal9.tv – Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf melaksanakan kunjungan kerja ke makodim 0812 Lamongan. Kedatangan Pangdam ini didampingi ketua persit Kartika Chandra Kirana.
Kunjungan kerja Pangdam V Brawijaya ke makodim 0812 Lamongan bertujuan agar lebih dekat dengan anggota TNI Angkatan Darat di jajaran Kodim, sekaligus upaya untuk memberikan semangat mengemban tugas di wilayah masing-masing, khususnya kepada para babinsa.
Dalam kesempatan tersebut, terkait imbauan pembongkaran tugu perguruan silat, Pangdam V Brawijaya Mayjen Farid Makruf bersikap tegas mendukung hasil Keputusan Bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Bahkan jenderal bintang dua ini mewanti-wanti pada anggotanya yang tergabung dan berafiliasi dengan salah satu perguruan silat untuk mengikuti keputusan. Farid Makruf pun tak segan bakal menempuh jalur hukum kepada anggota yang melawan perintah dan bertindak menghalangi perobohan tugu perguruan silat.
Berdasarkan sumber dari data yang ada, dalam kurun waktu 2021 hingga 2023 terdapat kurang lebih 400 lebih konflik yang terjadi melibatkan perguruan silat. Pecahnya konflik didominasi antar perguruan silat atau dengan warga.
Pangdam meminta tugu perguruan silat agar dibongkar sukarela oleh anggotanya masing-masing. Namun bila tidak dilakukan dengan batas waktu yang telah diberlakukan, maka pihaknya akan menerjunkan anggotanya dan melakukan pembongkaran. (mbs/snm)