Trend industri halal menjadi perbincangan hangat di dunia bisnis internasional saat ini. Indonesia memiliki potensi pasar yang besar terhadap perkembangan industri halal. Di Jawa Timur, pemerintah provinsi ingin memerkuat basis halal agar menjadi lokomotif produsen halal food. Peningkatan industri ini diperkirakan juga akan mendorong pertumbuhan keuangan syariah nasional. Dan MUI Jawa Timur diharapkan bisa menjadi frontliner atau beranda depan untuk menyiapkan industri halal food di Indonesia.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong MUI Jawa Timur pada periode 2020 – 2025, untuk membuat program sentra-sentra industri makanan halal di setiap kota/kabupaten serta bersinergi dengan pemprov Jawa Timur dalam berbagai format atau program.
Khofifah mengatakan Indonesia memiliki umat Islam terbesar di dunia namun masih menjadi importir terbesar makanan halal. Indonesia juga belum masuk 10 besar dunia untuk industri makanan halal. Selain itu, Khofifah menyatakan pembangunan sentra-sentra industri makanan halal di setiap kabupaten/ kota di Jatim bisa menjadi salah satu program strategis MUI Jawa Timur. MUI Jawa Timur dapat saling bersinergi dengan pemerintah provinsi untuk menyiapkan format yang tepat dalam pengembangan industri makanan halal.