TAIWAN, JURNAL9.TV – Diaspora warga Nahdlatul Ulama di berbagai belahan dunia menunjukkan perkembangan cukup menggembirakan. Di Taiwan misalnya, selain sudah membentuk kepengurusan Cabang Istimewa melalui PCI NU Taiwan, mereka juga sudah memilik kegiatan rutin Majelis Semaan Alqur’an Dzikrul Ghofilin yang di pusatnya, Indonesia didirikan oleh Almarhum KH Chamim Djazuli atau Gus Miek. Bukan itu saja, kepengurusan PCI NU Taiwan bahkan sudah merambah hjngga ke kepengurusan ranting.
Adalah PCI NU Taiwan Ranting Changhua yang pada ahad (23/8) siang ini jam 14.00 Waktu Taiwan yang akan nenggelar Majelis Semaan Alqur’an Dzikrul Ghofilin. Semaan ini istimewa, karena juga dimakaudkan sebagai sosialisasi persiapan pendirian asosiasi pengusaha NU yang nantinya akan dibawahi dalam Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) perwakilan Taiwan.
Karenanya, majelis semaan piun dikemas dalam format WEBINAR yang mengangkat tema Penguatan Ekonomi Nahdliyin bagi Pengembangan Dakwah Islam Aswaja Annahdliyah
Akan hadir memberikan Keynote Speech melalui zoom, Prof. Dr. KH Mas’ud Said Dewan Pakar HPN yang juga Komisaris Bank Jatim. Prof Masud juga Direktur Pasca Sarjana UNISMA dan Ketua ISNU Jawa Timur. Sementara Doa Majelis akan dipimpin KH Imam Hasan HF, Pengasuh PP Annuur Al Fadhol Banyuwangi. Rois Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah Ranting NU Changhua Taiwan serta jamaah Dzikrul Ghofilin Taiwan dijadwaljan ikuti majelis virtual ini.
Hasan Ismail, inisiator semaan dan webinar mengatakan, event ini merupakan upaya memperkuat eksistensi dakwah NU dan Islam aswaja dengan cara menggalang potensi dan menggerakkan para pebisnis NU di Taiwan. Karena itu, pihaknya mengundang Ir H Abdul KholIq Ketua Umum DPP HPN dan segenap fungsionarisnya untuk memberikan sosialisasi terkait manfaat bergabung dalam asosiasi pengusaha. “Semoga event ini, bisa memberikan semangat bagi kami di perantauan untuk bekerja, berusaha sekaligus berdakwah, ” harapnya.
Dalam catatan yang dihimpun jurnal9.tv, jumlah WNI di taiwan mencapai sepuluh persen dari total penduduk. Data Kantor Ekonomi dan Perdagangan Indonesia di Taiwan pada 2019, sebagian besar warga Indonesia di Taiwan berprofesi sebagai buruh migran, berjumlah 181 ribu orang, 2500 diantaranya Mahasiswa, dan 10 ribu orang berprofesi sebagai nelayan.
Majelis.Semaan Dzikrul Ghofilin di Taiwan dan Webinar digelar hari ini Ahad, 23 Agustus 2020
13.00 WIB sd selesai dengan memanfaatkan teknologi zoom meeting. Bagi Anda yang akan mengikuti bisa klik link ini:
bit.ly/DzikrulGhofilinHPN
Bisa juga diikuti live facebook di link berikut: Live Facebook
Acara ini digelar atas kerjasama Majelis Dzikrul Ghofilin Taiwan, PCI NU Taiwan Ranting Changhua dan Himpunan Pengusaha Nahdliyin.(hkm).
Add Comment