Home » 2 Desa di Lamongan Alami Kekeringan, BPBD Droping Air Bersih
PERISTIWA

2 Desa di Lamongan Alami Kekeringan, BPBD Droping Air Bersih

Lamongan, Jurnal9.tv – Untuk membantu masyarakat di sejumlah wilayah yang sudah mengalami krisis air bersih, badan penanggulangan bencana daerah, atau BPBD Lamongan mulai mengirim bantuan air bersih.

Setidaknya ada lima armada berkapasitas 6.000 dan 5.000 liter dikirim ke wilayah yang sudah mengalami dampak kekeringan.

Joko Raharto, Kalaksa BPBD Lamongan mengatakan, pendistibusian awal musim kemarau ini meliputi kecamatan Sugio dan kecamatan Kembangbahu. 

Selain bantuan air bersih, BPBD Lamongan juga mengirim empat buah tandon air berkapasitas 1.200 liter serta jirigen untuk masyarakat.

“Distribusi air bersih di tiga wilayah. Adapun yang dikirim 5 mobil tangki air. Kita juga distribusikan tandon air,” Joko Raharto, Kalaksa BPBD Lamongan.

Dimungkinkan, sebaran wilayah yang mengalami kesulitan air akan terus meluas. Pendistribusian air bersih ini akan terus dilakukan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan air bersih hingga akhir kemarau mendatang. 

Meski baru memasuki musim kemarau, sumur dan telaga di kampong Subagio sudah mulai mengering. Akibatnya warga kekurangan air bersih.

Petugas dari Badan Penangulangan Bencana Daerah Lamongan yang memberikan bantuan air bersih langsung diserbu warga.

Dengan membawa jerigen serta ember, warga dusun Puripan, desa Bedingin, kecamatan Sugio, rela antre dan berebut air bersih bantuan air dari BPBD Lamongan. 

Warga mengaku senang dengan datangnya droping air, menginggat warga sudah mengalami kesulitan mendapatkan air bersih sejak dua minggu terakhir.

“Terjadi kekeringan mas. Buat mandi, masak,” cerita Eni Mukidah, arga dusun Kuripan.

Bambang, Kepala dusun Kuripan mengatakan, krisis air bersih di dusunnya memang selalu terjadi saat musim kemarau. Telaga dusun yang menjadi andalan warga saat ini kondisnya sudah tidak bisa digunakan lagi.

“Bisasanya setiap tahun kami itu kekeringan. Diperkirakan puncaknya bulan 8/9/10. Bisa meringankan beban masyarakat kami,” kata Bambang.

“Terjadi kekurangan air bersih. Melalui pak kepala dusun konfirmasi BPBD untuk minta bantuan air bersih,” ungkap Muslimin kabid kedaruratan dan logistik Bpbd Lamongan.

BPBD Lamongan mengimbau pemerintah desa untuk memberikan informasi adanya kelangkaan air bersih bagi kebutuhan masyarrakat, sehingga BPBD dapat langsung memberikan bantuan.

Data BPBD Lamongan menyebut, hingga saat ini tercatat tiga desa di dua kecamatan yang sudah mengalami krisis air bersih, yakni desa Bedingin kecamatan Sugio serta desa Katemas dan desa kaliwates kecamatan Kembangbahu. (mbs/snm)