Alam Digital Butuh Konten Islam yang qualified, verified dan certified

SURABAYA, JURNAL9.TV – Membanjirnya informasi keislaman dan konten digital di media sosial dan platform internet kali ini membuat netizen kian kesulitan memilah dan memilih. Mereka pun butuh edukasi, bagaimana mengkonsumsi konten ilmu keislaman yang verified, qualified dan certified (bersanad). Pondok pesantren, sejatinya sumber air bening ilmu dan akhlak Islam. Saatnya dialirkan hingga jauh agar mewarnai alam raya media sosial dan internet digital.

Kesimpulan itu mengemuka dalam perbincangan Jurnal9 Pagi Akhir Pekan TV9 Nusantara edisi Sabtu. 21/8/20. Hadir sebagai narasumber, Prof. Akh. Muzakki, Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya, Sekretaris PWNU Jawa Timur, Ponco Suharwono, Regional 5 Jatim Bali Nusra PT Telkom Indonesia, Ahmad Karomi, M.Th.I, Direktur Madrasah Virtual ALKIMYA. Perbincangan selengkapnya bisa disimak melalui link ini:

Seperti diberitakan Jurnal9.tv sebelumnya, pada Kamis malam, 20/8/20, Rois Am PBNU, KH Miftahul Akhyat meluncurkan Madrasah Virtual yang diberi nama ALKIMYA sebagai ikhtiar menyebarluaskan ilmu para ulama Islam ahlus sunnah wal jama’ah yang selama ini diajarkan dan dikembangkan di pesantren dan nahdlatul ulama.

Peluncuran dilaksanakan secara virtual dan disiarkan secara langsung oleh TV9 Nusantara menghadirkan secara virtual beberapa tokoh, kiai muda, aktivis literasi, akademisi hingga praktisi telkomunikasi. Tampak hadir guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof Abdul A’la dan Prof Akh Muzakki yang juga sekretaris PWNU Jawa Timur, Edy Kurniawan, Vice Presiden Commerce PT Telekom Indonesia, Arief Mustain dari Indosat, dan sejumlah praktisi lainnya.

Event.Launching Madrasah Virtual ALKIMYA, dapat disaksikan kembali melalui link berikut:

Dalam taujihat sebelum launching, Kiai Miftah mengingatkan perlunya penyebaran Ilmu yang disertai rasa takut atau khas-yah kepada Allah sebagai ciri utama ilmu yang dimiliki para ulama. Ilmu tanoa didasari rasa takut pada Allah menjadikan ilmu akan menjauh dari ridha Allah dan kedamaian di atas bumi. “Madrasah Virtual Alkimya ini semoga bisa menjadi bagian penting dari al ilmu bil khos-yah ini, dan semoga istiqamah,” tuturnya.

Sementara itu, Prof A’la menegaskan perlunya kembali menyuguhkan kr ranah digital dan media sosial, sajian keilmuan syariat Islam yang bernuansa sufistik, seperti pernah dikemukakan oleh Almarhum Gus Dur.

hkm/*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *