Muslimat NU-BGN Siapkan 1.000 SPPG Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Surabaya, jurnal9.tv -Muslimat NU bersinergi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) menyiapkan 1.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kolaborasi ini diteken melalui penandatanganan kerja sama oleh kedua pihak dalam rangkaian Kongres XVIII Muslimat NU di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jumat (14/2/2025).

Tengku Syahdana, Direktur Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat BGN, menyatakan Muslimat NU akan mengambil peran kunci dalam operasional SPPG. “Muslimat NU, melalui Ibu Khofifah, berkomitmen membantu pembentukan dan pengelolaan SPPG untuk memperluas jangkauan MBG,” ujarnya di hadapan peserta kongres.

Program MBG sendiri menjadi prioritas nasional setelah Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan BGN memastikan seluruh anak sekolah di Indonesia menerima asupan bergizi secara gratis paling lambat akhir 2025. Target awal tahun ini, BGN mencanangkan pembentukan 5.000 SPPG untuk menjangkau 17,5 juta penerima manfaat.

“Pertengahan Februari ini, 36 provinsi sudah akan memiliki ratusan SPPG aktif. Setiap bulan, jumlahnya akan bertambah secara bertahap,” tambah Syahdana.

Namun, sejumlah kader Muslimat NU dari daerah menyoroti ketimpangan implementasi MBG saat ini. Menanggapi hal itu, Syahdana menegaskan validasi dan verifikasi SPPG menjadi kunci. “Tidak semua wilayah bisa langsung jalan. Kami pastikan setiap unit memenuhi syarat teknis sebelum beroperasi,” jelasnya.

Hj. Siti Aniroh Slamet Effendy, panitia kongres, mengungkapkan syarat ketat pembentukan SPPG oleh Muslimat NU. Di antaranya: kepemilikan lahan minimal 400 m², bangunan atau gudang logistik, serta jaringan pasokan bahan pangan seperti sayur dan daging. “Kami prioritaskan koperasi sebagai pengelola, bukan pihak asing,” tegasnya.

Program ini diharapkan tak hanya menekan angka stunting, tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal melalui kerja sama dengan penyedia bahan pangan berskala kecil.