SURABAYA, JURNAL9.tv- Telinga kita sudah sangat akrab mendengar kata narsis. Mata kita juga sudah terbiasa melihat tingkah laku orang dengan kecenderungan narsistik. Tentu saja, di mana pun kita berada, di muka bumi ini, sangat mungkin kita akan bertemu dan bergaul dengan orang-orang yang memiliki kecendrungan narsistik.
Terkadang memang menyebalkan berhubungan dengan orang yang memiliki ego tinggi dan merasa benar sendiri. Namun, kita tak perlu terburu-buru menilai kecendrungan narsistik seseorang. Faktanya, narsistik tak selamanya bermakna buruk loh.
Sebagaimana dilansir Daily Mail, orang-orang narsis memiliki energi yang tinggi untuk mengambil peran kepemimpinan di tempat ia bekerja.
Para peneliti di Universitas Huazhong mempelajari narsisme di tempat kerja. Mereka mewawancarai 312 karyawan di sebuah perusahaan manufaktur. Ternyata pekerja yang menunjukkan lebih banyak karakter kepribadian narsisistik lebih disukai oleh pimpinan mereka dan cenderung menjadi pekerja dengan energi yang lebih tinggi serta memiliki inisiatif lebih dalam bekerja.
Sementara dalam penelitian lain yang dilakukan Dr Kostas Papageorgiou dari Queen’s University Belfast, ia dan timnya melibatkan 300 siswa pemilik karakter narsis di Italia menemukan bahwa siswa tersebut memiliki nilai ujian yang lebih tinggi meskipun mereka tidak pintar. Mereka memiliki sifat ulet dan tekun sehingga berhasil mengunguli siswa lainnya.
Sayangnya orang dengan sifat narsisis juga cenderung lebih gampang mengalami depresi. Hal ini disebabkan kecendrungan orang-orang narsis menutupi perasaan rendah diri dengan ego mereka yang tinggi. Serta memiliki ketakutan untuk memperlihatkan kekurangan dari diri mereka.
Menyadari kekurangan dan kelebihan karakter diri sendiri atau bahkan orang lain diharapkan bisa membuat kita lebih bijaksana menyikapi ya gais. (eab/shk)
