banner 728x250

Lampaui Target, LMAN Optimis Capaian PNBP Tembus 2 Kali Lipat di Akhir 2024

Jakarta, jurnal9.tv -Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mencatatkan capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp3,2 triliun. “Kinerja LMAN tahun ini dari Januari 2024 sampai dengan tanggal 4 Oktober, artinya Jumat kemarin, kita sudah membukukan PNBP senilai Rp 3,2 triliun,” ujar Direktur LMAN Basuki Purwadi dalam media briefing yang diselenggarakan pada Senin (07/10) di Kantor Pusat LMAN, Jakarta. Ia menjelaskan bahwa capaian tersebut tercatat sudah melampaui target PNBP 2024 yang sebesar Rp 1,98 triliun.

Lebih lanjut, Basuki menjelaskan bahwa realisasi PNBP ini terdiri advisory sebesar Rp 1,3 miliar, properti umum sebesar Rp 690,53 miliar, dan treasury sebesar Rp 2,553 triliun. Meski demikian, ia mengatakan hingga akhir tahun 2024 ini pihaknya terus mendorong agar realisasi PNBP bertambah sebesar Rp 1 triliun. “Saya mendorong teman-teman semua di LMAN untuk setidaknya dalam 3 bulan ke depan sampai akhir tahun 2024 kita bisa menambah syukur-syukur optimis sampai dengan Rp1 triliun. Jadi misalnya nanti capaian akhir di tahun 2024 bisa kurang lebih Rp 4,2 triliun,” ungkap Basuki.

Pada kesempatan tersebut, Basuki menjelaskan bahwa dalam hal optimalisasi aset negara LMAN telah mengoptimalisasi total sejumlah 126 aset dan menghasilkan manfaat baik finansial berupa PNBP maupun manfaat sosial dan ekonomi. PNBP tercatat sebesar Rp3,2 triliun, dan perhitungan manfaat sosial ekonomi dari penghematan biaya untuk mendukung kegiatan pemerintah serta manfaat berganda pengelolaan aset berupa penyerapan tenaga kerja dan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar, tercatat sebesar Rp 72,6 miliar.

Perwujudan misi untuk menjalankan amanat sebagai penggerak optimalisasi aset negara, juga diwujudkan dalam kerjasama pengelolaan aset bersama pengelola aset di Kementerian/Lembaga, BUMN dan BLU, baik dalam kerjasama konsultansi maupun pemanfaatan platform pemanfaatan aset AESIA yang diluncurkan LMAN pada akhir tahun 2022 silam. Sampai dengan 4 Oktober 2024, Kinerja layanan jasa konsultasi terus bertumbuh positif dengan cakupan wilayah mencapai 17 provinsi untuk 79 proyek dan 32 mitra. Terobosan LMAN melalui platform AESIA juga terus dikembangkan dan berhasil menjalin kerja sama dengan 16 mitra dan Close Deal Transaction (CDT) untuk 6 aset LMAN dan 3 aset mitra dengan total nilai sebesar Rp6,5 miliar.

Di bidang pendanaan lahan, LMAN juga mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah untuk menghasilkan manfaat berupa percepatan konektivitas, peredaran barang dan jasa, pemenuhan kebutuhan sumber daya air maupun manfaat berganda bagi pergerakan sektor pariwisata dan UMKM dengan adanya pembangunan infrastruktur. Total realisasi pendanaan pengadaan lahan khusus di 2024 (sampai dengan 4 Oktober 2024) tercatat sebesar Rp10,57 triliun. Realisasi terbesar pada sektor jalan tol senilai Rp7,91 triliun, diikuti oleh Bendungan senilai Rp1,11 triliun.