banner 728x250

Krisis Air Warga Gili Ketapang Berlanjut, Kemenag Probolinggo Distribusi Seribu Dus Air Mineral Kemasan

Probolinggo, jurnal9.tv -Hingga saat ini warga pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo masih kekurangan air bersih.

Hal itu karena perbaikan pipa PDAM bawah laut yang putus akibat terseret jangkar kapal belum rampung dilakukan. Krisis air di pulau berpenduduk sekitar 15 orang itu pun terus berlanjut.

Menyikapi hal tersebut, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo mendistribusikan sedikitnya 1.000 dus air mineral kemasan gelas, untuk meringankan beban warga terdampak krisis air.

Warga pulau Gili Ketapang Kabupaten Probolinggo pindahkan air mineral kemasan sumbangan Kemenag

Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo, Samsur, mengatakan pihaknya bersama seluruh jajarannya meliputi Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI), Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI), Dharma Wanita Persatuan (DWP), Seksi Bimas Islam, Seksi Pendidikan Madrasah dan Seksi PD Pontren bersama-sama secara sukarela menggalang dan mengumpulkan air mineral kemasan.

Pada gelombang pertama ini, Kemenag Probolinggo mendistribusikan sebanyak 360 dus air mineral kemasan. Ratusan dus air minum itu dikirim ke pulau Gili Ketapang menggunakan 1 unit perahu.

“Ini bagian dari bakti sosial Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, untuk berbagi air mineral terhadap warga Gili yang sedang diuji musibah kekurangan air. Saat ini dikirim 360 dus untuk 11 lembaga pendidikan (Islam) baik formal maupun informal,” ungkapnya, Rabu siang (4/12/2024).

Nantinya, sambung Samsur, akan terus didistribusikan setidaknya sampai 1.000 dus air mineral, dengan periode pengiriman berbeda.

Salah seorang perwakilan pemilik yayasan pendidikan Islam di pulau Gili Ketapang, Munip, menyambut baik distribusi air mineral untuk lembaga-lembaga pendidikan madrasah dan diniyah.

“Kami sangat berterima kasih telah diperhatikan saat sedang kekurangan air di sini. Kiriman air mineral dari Kemenag ini sangat membantu baik bagi guru, santri dan wali santri,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, pipa PDAM bawah laut untuk suplai ke pulau Gili Ketapang, putus akibat terseret jangkar kapal hingga menyebabkan pasokan air PDAM ke pulau tersebut terputus.

Proses perbaikan yang membutuhkan waktu hingga berhari-hari, membuat pasokan air minum ke pulau Gili Ketapang berkurang. Warga pun bergantung dari distribusi oleh berbagai pihak selama 2 pekan terakhir.