Nganjuk, jurnal9.tv -Gabungan koalisi Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya), PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menentukan pilihan untuk mengusung Muhammad Muhibbin Nur (Gus Ibin) dan Aushaf Fajr Herdiansyah sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Nganjuk dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Pasangan calon ini memang diluar dugaan, karena sinyalemen yang muncul dari awal, koalisasi Pilpres akan dibawa sampai Pilkada Bupati / Walikota dan Gubernur. Namun ternyata prediksi tersebut tidak benar.
Dipasangkannya Gus Ibin dan Aushaf Fajr sebagai Cabup dan Cawabup Nganjuk, menjadi role mode baru dalam kompetisi di Pilkada 2024 khususnya di Jawa Timur. Mengapa dikatakan Role Mode Baru? Karena DPP PKB melihat hubungan sinergis, kondusif dan massif antara PKB dengan Nahdlatul Ulama (NU) Nganjuk yang sangat baik, mulai struktural maupun kultural, akan menjadi sebuah kekuatan yang sangat besar dalam memenangkan Pilkada yang akan datang.
Hubungan harmonis tersebut tidak dimiliki oleh daerah lain dengan alasan dan faktor yang sangat beragam. Realitas politik NU dan PKB Nganjuk memang tidak bisa dipandang sebelah mata, karena dalam beberapa kali Pilkada calonnya selalu MENANG, Maka hadirnya Gus Ibin sebagai kandidat semakin melengkapi kekuatan tersebut.
Disisi lain Gerindra yang sekarang lagi seksi karena memiliki Presiden jelas mempunyai nilai tawar yang tinggi di masyarakat. Gerindra sebagai kekuatan nasionalis akan memberikan sumbangan suara yang Signifikan, karena jumlah 6 anggota DPRD akan lebih menguatkan mesin politik di bawah. Sebagai partai yang memiliki Presiden, Gerindra akan berjuang total bagaimana calon yang di dukung bisa menang.
Partai lain yang ikut mengusung Gus Ibin dan Aushaf adalah PPP. Walau kekuatan politik tidak sebesar Gerindra dan PKB, namun PPP memiliki ikatan sejarah dengan NU yang kental, pendukung PPP sebagian besar juga warga NU. Dukungan PPP dalam Kalkulasi politik menambah kekuatan koalisi, karena seluruh potensi NU akan kompak dan berdatu untuk memenangkan Gus Ibin dan Aushaf.
Gus Ibin dan Aushaf akan menjadi warna baru yang lebih menarik, karena sebagai pendatang baru beliau relatif muda, cerdas dan bersih. Komitmen dan integritas dirinya yang baik akan mampu menjadi daya tarik untuk dipilih dan membawa Nganjuk kedepan yang lebih baik.
Kejenuhan politik masyarakat Nganjuk dalam 15 tahun terakhir akan segera terobati dengan hadirnya Gus Ibin dan Aushaf sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Masyarakat Nganjuk ingin perubahan dan ingin pemimpin baru yang bersih dan benar – benar memperjuangkan rakyat Nganjuk.
Semua keinginan harus diperjuangkan, karena politik kekuasaan selalu membutuhkan kebersamaan yang kokoh untuk menang disamping SUPPORT akomodasi yang cukup untuk mendukung kesuksesan. Semoga Allah memberikan kekudahan untuk mewujudkan cita – cita Mulia Menuju Nganjuk yang Digdaya.(BJ)