Siapa bilang permainan itu hanya permainan belaka, tidak ada hal penting atau serius di dalamnya. Nyatanya, munculnya permainan (game) Pokemon Go ditanggapi serius oleh banyak kalangan. Bahkan PBNU secara serius membahasnya dalam Bahstul Masa’il rapat pleno beberapa waktu lalu di Pesantren Kempek Cirebon. Ini berarti, permainan sebenarnya bukan sekedar permainan, alat mengisi kejenuhan, menghabiskan waktu atau untuk mendapatkan kesegaran (refreshing). Ada keseriusan di dalamnya yang kemudian, perlu dibahas secara serius.
Bagi mereka yang memainkan game Pokemon GO juga serius dalam memainkannya. Kalau perlu menghabiskan waktu yang panjang untuk menuntaskan permainan itu. Terlebih lagi rupanya dalam permainan itu ada daya tarik, berupa poin yang bisa diraih. Biasanya dalam game-game yang menggunakan poin, mereka bisa menjual poinnya. Ini berarti pintu pemasukan uang tercipta.
Dari mulanya, pencipta permainan bukanlah mereka yang iseng-iseng saja, tetapi mereka yang seriuslah yang mampu menciptakan permainan dengan kualitas bagus. Memilik daya tarik kuat, memberi tantangan tanpa ujung dan daya tarik lainnya. Memasuki dunia industri sebuah game akan menjadi sumber pundi-pundi kekayaan bagi pihak-pihak tertentu. Betapa seriusnya mengelola permainan ini. Kegagalan sebuah game yang diluncurkan di pasar juga akan berdampak pada keuangan. Bisa jadi sebuah perusahaan game akan bangkrut jika salah kelola permainan yang mereka luncurkan di pasar.
Semua itu jadi menyadarkan kita semua bahwa permainan, bukanlah permainan yang sesungguhnya, tetapi ada keseriusan di dalamnya. Dala Al Qur’an, Allah SWT sudah memperingatkannya:
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sesungguhnyan akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahuinya” (QS, Al An’am:32).
La’bun adalah permainan, di mana perbuatan yang dilakukan itu bukan bertujuan yang wajar, yakni mencegah madlarat dan mendatangkan manfaat. Pokemon GO manfaatnya ya hanya bermain, sementara mencegah madlarat ya tidak jelas. Dalam ayat di atas secara tegas, Allah mengingatkan dengan serius, bahwa kehidupan akhirat itu lah yang sesungguhnya. Peringatan Allah akan bahwa kehdiupan dunia adalah permainan, di sisi lain Allah menegaskan bahwa manusia harus serius tentang akhirat.
Dengan demikian, anda bisa mengajukan banyak pertanyaan, hal serius apa sajakah di balik permainan Pokemon GO ini. Ada pihak yang bertanya, apa sebenarnya tujuan di balik permainan ini? Apakah ada tujuan intelijen? Apa ada tujuan bisnis, monopoli pihak-pihak asing terhadap Indonesia?
Menjadi penting adalah sikap memperlakukan permainan tetap sebagai permainan, tetapi lebih menseriusi yang seharusnya diseriusi. Boleh saja bermain Pokemon GO, tetapi urusan serius setiap orang berbeda-beda. Bagi pegawai abdi masyarakat, maka tugas melayani masyarakat adalah hal serius. Itu harus diseriusi, daripada serius pada permainan. Bagi yang berdagang, maka jual beli adalah urusan seriusnya. Demikian bagi mereka yang lainnya, harus tahu urusan serius apa yang seharusnya diurusi. Seriusilah apa yang ada di balik sebuah permainan, bukan permainan itu sendiri. Pikirkan manfaat dan kerugiannya secara serius.
Wallahu A’lamu Bisshawab
https://rtvd.dison.app/ladyboy/ –
Teraz, gdy wiele osób korzysta ze smartfonów, możemy rozważyć pozycjonowanie telefonów komórkowych za pośrednictwem sieci bezprzewodowych lub stacji bazowych. https://www.xtmove.com/pl/how-to-track-location-of-someone-phone-without-their-knowledge/