Pasuruan, jurnal9.tv -Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasional, Pengurus Wilayah Nahdlatu Ulama (PWNU) Jawa Timur menggelar gerakan menanam pohon di Balai Diklat PWNU Jatim, tepatnya di Kelurahan Ledug, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Kamis Siang (28-11-2024). Dari enam tanaman yang menjadi program nasional, tanaman kakao berpotensi besar untuk dikembangkan di area setempat.
Gerakan Menanan Pohon, Menanam Kehidupan, diselenggarakan Pokja Perhutanan Sosial NU (PSNU) PWNU Jatim serentak dibeberapa titik. Salah satunya di Balai Diklat PWNU Jatim, Kecamatan Prigen.
Gerakan menanam pohon bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan membantu sumber air.
Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan LPPNU, LP Ma’arif NU, Ansor, LPBI, Fatayat, Muslimat, Kelompok Tani, Lurah Ledug, serta Komunitas GoDhong.
Sebanyak 800 bibit yang disediakan, diantaranya tanaman mangga, alpukat, sawo, dan pete.
Selain ditanam di sekitar Balai Diklat, ratusan bibit dibagikan kepada masyarakat agar ditanam di depan rumah masing-masing.
Tri Chandra Aprianto, Kornas PBNU menjelaskan, Balai Diklat dengan fasilitas lahan yang luas, bisa dikembangkan juga untuk proses inkubasi, beternak, maupun ditanami bibit yang berpotensi besar meningkatkan perekonomian masyarakat seperti tanaman kakao.
Karena Kakao merupakan salah satu tanaman yang masuk dalam program nasional selain kopi, karet, tebu, dan rempah.
Apalagi di area sekitar sudah banyak warga yang menanam kakao. Potensinya besar bahkan bisa dibentuk kampung coklat.
“Saatnya kita bangkit untuk mengembangkan Kakao di wilayah Prigen. Ini sangat berpotensi untuk mengembangkan coklat karena di sini juga banyak tanaman kakao. Kita bisa tata ulang dan kembangkan karena ini sudah masuk program negara. Tempat ini juga bisa mengundang banyak orang untuk bisa melakukan riset dan pendidikan bersama,” ujar Tri Chandra.