Bojonegoro, jurnal9.tv -Khofifah Indar Parawansa, Calon Gubernur Jawa Timur didoakan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Sabilun Najah Simo Kanor Bojonegoro, KH Anwar Zahid saat menghadiri Pengajian Umum Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Minggu (16/9) malam. Event pengajian dan shalawat yang dihadiri puluhan ribu jamaah tetsebut dipimpin Habib Ali Zainal Abidin Assegaf, pengasuh Jamaah Shalawat Azzahir, Pekalongan. “Terima kasih atas kehadirannya ibu Khofifah. Insyaallah Bu Khofifah Indar Parawansa akan menjadi gubernur 2 periode,” ujar KH Anwar Zahid.
KH Anwar Zahid mengatakan, sebelumnya acara shawalatan ini, Khofifah berkenan meresmikan dua gedung di pesantren ini. Bahkan gedungnya sengaja diberi nama Graha Khofifah Indar Parawansa.
“Bahkan tanda tangan juga dua kali, tadi saya bilang ini isyaroh ibu, ibu wajib jadi gubernur 2 kali,” kata KH Anwar Zahid.
Sementara itu, dalam sambutannya Khofifah Indar Parawansa juga menyampaikan terima kasih atas doa dari KH Anwar Zahid. Besar harapannya agar doa yang dipanjatkan KH Azwar Zahid berseiring dengan ridho Allah dan mengijabah Khofifah-Emil kembali memimpin Jatim untuk periode dua.
“Semoga semuanya diijabah Allah, Khofifah-Emil mendapatkan kesempatan 5 tahun ke depan kembali memimpin Jawa Timur,” ujar Khofifah.
Lebih lanjut Khofifah mengatakan bahwa pesantren selalu ada di hatinya. Yang kemudian ia manifestasikan dalam banyak program pembangunan pesantren di Jawa Timur.
Salah satunya memberikan beasiswa santri-santri Jatim untuk bisa kuliah jenjang S1, S2, hingga S3 di kampus-kampus di Jawa Timur. Tidak sampai disana, Khofifah juga menginisiasi pemberian beasiswa pemprov jatim ke Univesitas Al Azhar Kairo Mesir.
“Setiap tahunnya kami mengirim 30 santri, terakhir ini alhamdulillah mendapat tambahan kuota bisa mengirim 33 santri ke universitas Al Azhar Kairo Mesir. Ini adalah bentuk khidmat kami mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM pesantren,” ujarnya.
Ke depan pihaknya juga akan terus berkomitmen mengembangkan pesantren. Sebab pesantren adalah tumpuan untuk menghasilkan generasi yang bekualitas secara akademik dan juga memiliki akhlaqul karimah.
“Mudah-mudahan santri dari Sabilun Najah Simo Kanor Bojonegoro menjadi generasi yang berkualitas, menjadi bagian VVIP di Indonesia Emas 2045,” pungkas Khofifah. (*)