Gresik, Jurnal9.tv – Setelah vakum dua tahun akibat pandemi, lomba dayung perahu tradisional di Desa Gredek Kecamatan Duduksampeyan Gresik kembali digelar.
Kegiatan yang digelar di waduk desa setempat ini dalam rangka peringatan HUT ke-77 RI. Tak hanya diikuti peserta laki-laki, lomba dayung kali ini diikuti peserta perempuan. Satu regu berisi empat orang.
Ketua Panitia Andrian Adi Prasetyo mengatakan, lomba dayung tahun ini sangat meriah. Ada 24 peserta yang ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
“Even ini se-Gresik, bahkan kami mengundang polisi, wartawan, TNI dan pihak pemerintah kecamatan untuk ambil bagian memerihkan, kalau ibu-ibu hanya hiburan,” katanya, Kamis (18/08).
Andrian menerangkan, alasan menggelar lomba dayung karena ingin membangkitkan semangat warga di momen ulang tahun kemerdekaan Indonesia.
Melalui lomba ini, kata dia, pelaku UMKM Desa Gredek berdaya. Para warga yang memiliki usaha diberikan tempat untuk berjualan. Aneka kuliner serta jajanan khas desa tersedia.
“Lomba dayung ini kan memacu semangat, diharapkan juga membangkitkan ekonomi sekitar. Apalagi lombanya ini empat hari,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gredek, Bahrul Ghofar menambahkan lomba dayung yang digelar ini mampu mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar.
Dalam perlombaan ini, kata dia merupakan even yang digelar oleh pemuda karangtaruna. Ghofar menambahkan akan terus mendorong pemuda lebih banyak berkiprah membangun desanya.
“Kami sangat mendukung. Semoga bermanfaat, dan ternyata berhasil penontonnya juga banyak serta membawa dampak positif,” ujarnya.
Salah satu peserta lomba dayung dari Komunitas Wartawan Gresik (KWG), Miftahul Arif mengatakan meski baru pertama kalinya mengikuti, dia bersama tim mampu lolos dari babak penyisihan.
“Besok akan main lagi, semoga menang. Meski tak ada persiapan khusus, kami mampu lolos,” ungkapnya menanggapi lomba dayung perahu di Gresik.(AP/REN)
