Komisi program muktamar ke-34 nahdlatul ulama akan fokus membahas empat agenda untuk diperkuat dalam kepengurusan pengurus besar nahdlatul ulama (pbNU) lima tahun mendatang. Pertama fokus pada upaya memperkokoh transformasi pemahaman Ahlussunnah Wal Jamaah (aswaja) An-Nahdliyah.
Penguatan ajaran Aswaja An-Nahdliyah, akan dilakukan melalui beberapa cara di antaranya melalui penyebarluasan konten-konten digital, kaderisasi,pengajian-pengajian,dan berbagai macam jalur interaksi sosial yang selama ini dimiliki NU.
Selain itu, NU melalui pemahaman aswaja an-nahdliyah itu akan mendorong dalam perdamaian dan tata dunia yang berkeadilan. berbagai keterlibatan NU pada proses perdamaian internasional yang selama ini sudah dilakukan untuk lebih diperkuat.
Kedua, komisi program Muktamar NU akan fokus membahas soal agenda pengembangan kualitas sumber daya maNUsia (SDM) di berbagai sektor strategis yakni bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan kaderisasi.
Berdasarkan keterangan saat konfrensi pers, Rumadi Ahmad sekretaris komisi program Muktamar Ke-34 NU mengatakan, bahwa nanti akan dibicarakan bagaimana melakukan penajaman atau penguatan-penguatan lembaga pendidikan di lingkungan NU di bawah lp ma’arif NU dari paud sampai aliyah,sma maupun lembaga pendidikan tinggi di bawah lptNU.
Capaian yang saat ini sudah diperoleh dengan membangun 34 perguruan tinggi NU dalam bentuk universitas, politeknik, dan sekolah tinggi akan terus ditingkatkan selama lima tahun masa kepengurusan pbNU mendatang.
Sementara di bidang kesehatan, NU akan berkontribusi dan mendukung soal berbagai hal seperti penanganan stunting,kesehatan ibu dan anak, serta pengurangan angka kematian ibu.
Kemudian,meNUrut Rumadi kualitas SDM NU di bidang ketenagakerjaan pun akan ditingkatkan. terutama, tenaga kerja indonesia di berbagai negara, juga akan terus dilakukan konsolidasi. karena mereka bukan hanya orang yang berkontribusi pada pendapatan negara dan ekonomi rumah tangganya,tetapi sering menjadi sasaran bagi kelompok agama yang tidak selaras dengan NU.
Peningkatan sdm NU juga akan dilakukan penguatan melalui program kaderisasi yang saat ini sudah dimiliki. di antaranya madrasah kader (MK) NU, pendidikan kader penggerak (PKP) NU, dan pengembangan wawasan keulamaan (Pwk) untuk syuriyah di NU.
Ketiga,Muktamar NU melalui komisi program akan membahas agenda pengembangan kemandirian ekonomi.
Ke depan NU akan memiliki banyak talenta yang bisa mendorong kemandirian di bidang ekonomi. pada kepengurusan PBNU lima tahun yang akan datang,NU berencana akan memiliki badan usaha milik nahdlatul ulama (BUMNU).
BUMNU tersebut, semacam NU corporation, ada holding company dan usaha-usaha tertentu,yang dimiliki NU bukan inidividu.
Sementara , bahasan komisi program dalam muktamar NU yang keempat adalah soal penguatan organisasi, kelembagaan, dan jaringan. pengelolaan struktur organisasi dari tingkat pb hingga anak ranting akan dilakukan melalui pemanfaatan teknologi. (*)