Ketua PC GP Ansor Jember Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pengeroyokan Kader Banser di Tangerang

Jember, jurnal9.tv -Kasus pengeroyokan terhadap seorang kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) bernama Rida di Kota Tangerang mendapat perhatian serius dari Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Jember, Izzul Ashlah. Ia menegaskan aparat kepolisian harus segera menuntaskan kasus yang viral di media sosial tersebut.

Rida, korban persekusi usai mengikuti sebuah pengajian, mengalami luka serius hampir di seluruh tubuhnya dan kini dirawat intensif di RSUD Kota Tangerang. Rekaman video pengeroyokan yang dilakukan sekelompok orang itu memicu gelombang keprihatinan publik dan kritik terhadap lambannya penanganan hukum.

Dalam rapat koordinasi Satkorcab Banser di Aula GP Ansor Jember, Izzul menyampaikan pernyataan sikapnya. “Kami sangat menyesalkan proses hukum yang berjalan lamban. Hingga kini para pelaku belum juga ditangkap, padahal bukti-bukti di lapangan sudah sangat jelas. Negara harus hadir melindungi setiap warga negara tanpa pandang bulu, termasuk kader Banser yang menjadi korban kekerasan,” tegasnya.

Izzul mengungkapkan banyak kader Ansor dan Banser di Jember merasa resah dan meminta arahan terkait kasus ini. Namun, ia mengingatkan agar seluruh anggota tetap mematuhi komando organisasi dan tidak terprovokasi.

“Saya mengimbau kepada seluruh anggota Banser agar tidak bertindak di luar komando dan tidak main hakim sendiri. Kita harus percaya pada mekanisme hukum yang berlaku. Tunggu instruksi resmi dari pimpinan pusat dan wilayah,” pesannya.

Lebih jauh, Izzul menekankan bahwa peristiwa ini tidak hanya menyangkut nasib individu, tetapi juga terkait prinsip supremasi hukum dan rasa keadilan masyarakat. Ia mendesak kepolisian untuk segera menangkap para pelaku dan mengusut kasus tersebut secara transparan.