Probolinggo, jurnal9.tv -Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat terus digencarkan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) Universitas Hafshawaty Zainul Hasan (UNHASA) Genggong. Sabtu (30/8/2025), mereka menggelar kegiatan bertema “Implementasi Kebun Herbal Keluarga (Family Medicinal Garden) Sebagai Upaya Preventif Penyakit Lingkungan Pemukiman” di Desa Clarak, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.
Program ini tak hanya menekankan pentingnya pencegahan penyakit berbasis lingkungan, tetapi juga memberi pelatihan budidaya serta pengolahan tanaman herbal. Melalui kegiatan tersebut, warga didorong untuk mengoptimalkan lahan pekarangan rumah menjadi sumber obat alami yang berkelanjutan sekaligus penopang perekonomian keluarga.
Koordinator tim, Dr. Ro’isah, S.KM., S.Kep.Ns., M.Kes., menjelaskan bahwa pengabdian ini merupakan sarana berbagi ilmu bagi masyarakat. “Kami berharap warga tidak hanya tahu manfaat tanaman herbal, tetapi juga bisa mengolah dan menggunakannya secara mandiri demi kesehatan keluarga,” ungkapnya.
Selain Dr. Ro’isah, tim yang terlibat antara lain Dr. Nur Hamim, S.KM., S.Kep.Ns., M.Kes., Anisa Nurul Wilda, S.Kom., M.Kom., serta mahasiswa Karina Zakiatul Skiah dan Putri Rabiatul Ula.
Kegiatan ini juga menghadirkan Ketua LKP Natural Healer School Nilek Jember, H. Achwan Syaril Mod., M.Kes., bersama jajaran, yang turut memberikan pendampingan tentang pengelolaan tanaman herbal sebagai alternatif pencegahan penyakit.
Dengan adanya pelatihan tersebut, masyarakat Desa Clarak diharapkan mampu memanfaatkan potensi tanaman herbal lokal, meningkatkan ketahanan kesehatan, sekaligus membangun kesadaran akan gaya hidup sehat yang alami. (Bhj)
