Bondowoso, jurnal9.tv -Dalam pertemuan strategis yang berlangsung di Bondowoso, Kiai Imam Buchori Kholil, cicit ulama terkemuka Kiai Cholil Bangkalan menggarisbawahi komitmennya sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Risma dan Gus Hans. Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 20 ketua komunitas dari beragam sektor, termasuk pertanian, pemuda, LSM, mahasiswa, serta guru dan dosen. Ust. Baidawi, Ketua Pemenangan Kabupaten Bondowoso, turut menekankan pentingnya sinergi antara berbagai elemen masyarakat untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam sambutannya, Kiai Imam memuji prestasi Bu Risma yang telah terbukti dalam mengelola Surabaya, termasuk keberhasilannya menutup lokalisasi terbesar di Asia Tenggara, Doly. “Keberanian dan komitmennya menunjukkan bahwa beliau adalah pemimpin yang mampu menghadapi tantangan dan membawa perubahan positif,” ujarnya. Kiai Imam percaya bahwa pengalaman Bu Risma sebagai Walikota Surabaya akan menjadi aset berharga dalam upaya memajukan Jawa Timur.
Umar Faruq, Korwil Tapal Kuda, juga memberikan penekanan pada pentingnya pertemuan antara masyarakat dengan Ra Imam. “Untuk memenangkan Risma dan Gus Hans, kita perlu memperjelas isu politik dan mengenal Ra Imam lebih dekat. Setiap tahun, masyarakat sowan kepada Syaikhona Kholil. Jika kita tidak mengikuti guru, siapa yang akan kita ikuti? Penting bagi kita untuk lebih memahami dan mengetahui arah politik yang kita ambil,” tegasnya.
Kiai Imam melanjutkan bahwa dukungan luas dari seluruh elemen masyarakat, terutama pesantren, NU, dan petani, adalah kunci untuk memenangkan pasangan calon ini. “Jawa Timur adalah pusat kekuatan pesantren, dan pasangan Risma-Gus Hans memiliki visi yang jelas untuk mengoptimalkan potensi ini,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya pemenangan, Komunitas LORA (Loyalis Ra Imam) akan berperan aktif dalam memperkuat jaringan di setiap kabupaten. Kiai Imam menggarisbawahi pentingnya sinergi antara agama dan politik dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Risma dan Gus Hans bisa menjadi jembatan untuk menciptakan kesejahteraan bagi seluruh elemen masyarakat, terutama dalam sektor pendidikan, agama, dan ekonomi,” jelasnya.
Dalam pertemuan ini, sejumlah program telah dirumuskan oleh Komunitas LORA, termasuk pemberdayaan guru ngaji di desa-desa, pembukaan lapangan pekerjaan bagi petani, dan pengembangan pesantren-pesantren kecil. Dengan strategi yang solid dan dukungan yang kuat, Kiai Imam dan timnya optimis dapat memenangkan pasangan Risma-Gus Hans di wilayah Tapal Kuda, membawa harapan baru bagi masyarakat Jawa Timur.
