Surabaya, Jurnal9.tv – UPN Veteran Jawa Timur menggelar workshop bertajuk Big Data Analysis for Decision Maker, yang berguna untuk menjadi bahan analisis bagi semua pihak. kegiatan ini mendatangkan empat pemateri berkompeten yang membahas beragam cara membaca perilaku masyarakat melalui big data yang hanya mengandalkan media sosial..
Acara ini berlangsung di lab Cyber Public Relation Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur. empat pemateri di antaranya, Prof. Dra. Rachmah Ida M.Com, PHD. selaku sosial media and cultur reviewer, Dr. Catur Suratnoaji, MSi selaku big data based researcher, Dr. Yuli Candrasari selaku social media consultan dan Aqsath Rasyid Naradhipa selaku founder and CEO No Limit Indonesia.
“Big data saat ini sudah menjadi hal yang banyak diketahui di media sosial. data yang tersimpan di media sosial tersebut bisa diambil untuk menjadi bahan analisis bagi semua pihak, baik pihak akademisi atau pihak praktisi di bidang bisnis atau PR atau jurnalis sekalipun, guna menganalaisis bagaimana perilaku masyarakat saat ini karena yang mereka lakukan di media sosial, bisa diartikan adalah keingin dari apa yang sehari-hari dipikirkan oleh masyarakat,” jelas, wakil dekan 1 Fisip UPN Veteran Jawa Timur, Dr. Yuli Candrasari.
Sementara itu, Prof. Dra. Rachmah Ida M.Com, PHD salah satu pemateri menegaskan bahwa kedatangan media sosial dan teknologi digital saat ini sudah sangat masif digunakan masyarakat. Hal ini merupakan sumber informasi dan data andalan yang sangat berguna bagi para ilmuan sosial.
“Data yang dicari adalah data yang berkaitan dengan informasi yang beredar, dan data yang berkaitan dengan jaringan komunikasi sendiri. Bagaimana pengguna media sosial itu terhubung satu sama lain sehingga hal itu bisa memprediksi akan terjadi perilaku seperti apa dan gerakan-gerakan seperti apa yang muncul di tengah-tengah masyarakat,” kata Prof Rachmah
Big data cukup penting bagi peneliti di bidang ilmu sosial, karena dengan mengetahui big data, bisa mengidentifikasi peran-peran sosial di dalam jaringan komunikasi itu sendiri. Selain itu big data juga berperan untuk dapat penggalian-penggalian data yang bisa divisualisasikan, sehingga formasi sosial network yang ada di masyarakat bisa diketahui. (ahs/snm)
