Surabaya, Jurnal9.tv – Kementerian Agama Jawa Timur (Kemenag Jatim) mendapat kuota untuk memberangkatkan Calon Jemaah Haji (CJH) khusus lansia pada musim haji tahun ini, sebanyak 11.000 lebih. Mereka akan diberangkatkan bersama 36.927 CJH dari Embarkasi Surabaya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Husnul Maram, mengatakan Kemenag RI melalui Direktorat Jenderal Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah (Dirjen PHU) memastikan memberi kuota khusus kepada calon jemaah haji lansia di Jawa Timur sebanyak 11.000 lebih.
Sebelumnya tercatat sebanyak 1.758 CJH lansia tidak bisa berangkat pada musim haji tahun ini. Namun, mereka harus diberangkatkan sesuai dengan usia dan daftar tunggu haji yang tercatat di kantor kemenag Jatim. Dari 11.000 lebih CJH lansia asal Jatim tersebut, tercatat jemaah lansia paling muda berusia 85 tahun dan paling tua berusia 119 tahun.
Meski berusia lanjut, Kemenag Jatim mengakui tidak semua CJH lansia memiliki risiko tinggi. Sebab, banyak dari CJH lansia di Jawa Timur yang kondisi tubuhnya masih sehat dan bugar. Terbukti dari hasil wawancara dan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan petugas kesehatan haji, saat CJH lansia melengkapi berkas dan dokumen persyaratan haji.
“Itu dapat 1.758 ini semestinya tahun ini tidak berangkat tapi kebijakan dari pemerintah lansia ini harus diberangkatkan sesuai dengan apa sesuai dengan usia paling muda usianya 85 tahun dan paling tua 119 tahun,” jelas Husnul Maram.
Pada tahun ini, embarkasi surabaya akan memberangkatkan sebanyak 39.927 CJH dari tiga provinsi. Yakni, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur. Kloter pertama CJH diberangkatkan ke tanah suci mulai besok, Rabu (24/05/2023) melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya. (ahs/snm)
