Surabaya, Jurnal9.tv – Apotek kimia farma yang berada di jalan Diponegoro Surabaya, Rabu (05/04/2023) siang terbakar. Kebakaran hebat ini, menghanguskan seluruh bangunan atap apotek.
Puluhan mobil PMK yang tiba dilokasi, langsung berusaha memadamkan api yang sudah membesar di bagian atap bangunan apotek.
Kebakaran sempat membuat panik karyawan jasa marga maupun penghuni rumah yang bersebelahan dengan apotek. Mereka bergegas menyelamatkan barang berharga. Sementara itu, beberapa karyawan apotek yang berhasil menyelamatkan diri, masih terlihat shock.
Menurut saksi mata, Nunik, pegawai koperasi yang berkantor di belakang area apotek, pertama mengetahui muncul kepulan asap berasal dari bangunan di sebelah apotek, dan tiba – tiba langsung keluar api cukup besar.
“Saya dari belakang belum ada apa-apa. Taunya ada asap dari gedung sebelah. Rumah sebelahnya apotek. Asap awalnya muncul dari situ,” jelas Nunik, saksi mata.
Sementara itu, Dedik Irianto, kepala dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan Kota Surabaya, mengatakan kebakaran terjadi pukul 12.40 WIB, setelah petugas menerima laporan dari masyarakat. Sedangkan untuk titik api, berasal dari apotek, namun masih menunggu hasil penyelidikan.
“Api sudah sangat besar dan karena bahan yang terbakar ini bahan mudah terbakar. Tadi lalu lintas cukup padat, jadi unit pendukung itu yang baik dari timur maupun dari barat jadi terhalang, karena traffic aja. Begitu mendekat untuk lokasi memungkinkan dan sumber air juga banyak, termasuk di samping ini, di samping ini ada kolam renang itu langsung kita gunakan sebagai amunisi untuk blokir blokir api di arah jam 03.00. Karena secara Undang-Undang kita boleh memanfaatkan air apapun yang ada di sekitarnya untuk pemadaman,” terang Dedik Irianto.
Beruntung api yang sudah membesar berhasil dijinakan satu jam kemudian. Untuk penyebab pasti kebakaran, pihak PMK masih menunggu penyelidikan kepolisian. Akibat kebakaran ini, seluruh bangunan atap ludes terbakar, sementara 3 kendaraan yang terparkir di belakang apotek, mobil dan dua sepeda motor selamat. (mrj/snm)
