Gresik, Jurnal9.tv – Komitmen program literasi di Sekolah Tinggi Agama Islam Daruttaqwa (Staida) Kabupaten Gresik membuahkan hasil karena mahasiswanya meraih segudang prestasi nasional.
Salah satunya adalah Eva Rusdiana mahasiswi Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Perempuan asal Mojopuro Wetan Bungah ini berhasil menyabet 15 prestasi di bidang literasi selama delapan bulan terakhir.
“Karya tulis ilmiah, karena memang saya suka menulis dan ada peminatan disana. Selama enam bulan saya ikut lomba dan Alhamdulillah bisa juara,” katanya, Selasa (22/03).
Eva menyatakan, lomba karya tulis maupun karya tulis ilmiah ini merupakan impiannya. Hasil dari kerja keras belajar serta berproses di kampus berbasis pesantren.
“Satu hal yang dapat saya petik dari proses Karya Tulis (KT) ataupun Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini adalah adalah jika kita punya impian maka targetkanlah,” ungkap dia.
Menurut Eva, pembelajaran literasi dengan aktif membaca buku ini membuatnya bisa meraih segudang prestasi. Dia pun mengucap terima kasih kepada civitas akademika kampus yang memberikan perhatian lebih.
“Semua yang saya dapatkan selain dukungan keluarga tercinta, dukungan kampus terutama dosen pembimbing. Para dosen membimbing dan mendampingi tidak mengenal waktu dan lelah,” ungkap dia.
Sementara itu, Ketua STAIDA Gresik, Syifaul Qulub menyatakan pihaknya mendorong dan terus memotivasi mahasiswa maupun civitas akademika untuk meningkatkan intensitas mutu akademik melalui budaya literasi kampus.
“Meningkatkan intensitas kualifikasi mutu akademik melalui mutu literasi budaya meneliti dan budaya melaporkan bentuk progres kegiatan masyarakat PKM, PPL, dan KKN untuk dilaporkan kepada kampus dari sisi mahasiswa maupun dosen,” ujar dia.
Doktor di bidang ekonomi syariah ini menyampaikan, perguruan tinggi yang ia pimpin terus bertransformasi dengan meningkatkan kualitas yang mana salah satu indikatornya peningkatan karya tulis.
“Bahkan memberi reward dosen yang selalu membimbing mahasiswa baik skripsi outputnya kajian telaah di lapangan,” ujar dia.
Selain itu, kata Afuk, budaya literasi ini juga memperhatikan ketersediaan referensi di perpustakaan. Mahasiswa dan dosen dapat mencari literatur. Kepada dosen, kampus juga mendorong agar mereka meningkatkan riset, utamanya hibah dari kementerian.
“Ini upaya kita dalam rangka pemenuhan literasi nutrisi, seringkali, mendorong hibah riset kementerian,” imbuhnya.
Kepala Perpustakaan Staida Gresik yang juga penanggungjawab program literasi, Ismawati menambahkan jika sejak pengenalan kampus, mahasiswa diwajibkan untuk membaca.
“Membaca adalah wajib, ketika Orientasi Studi dan Cinta Almamater (OSCAR) mahasiswa, mereka diwajibkan membaca dan itu ada targetnya,” imbuhnya.
Dosen Bahasa Indonesia ini melanjutkan, selain pembelajaran di kelas, sesekali mahasiswa diajak untuk belajar dan diskusi di Perpustakaan yang memiliki ribuan koleksi buku ini.
“Sehingga perpustakaan ini bisa menjadi tempat belajar, diskusi antara mahasiswa maupun dosen,” ujar dia.
Adapun Prestasi Eva Bidang Literasi
Prestasi yang didapat ini mulai dari Juara II Tingkat Nasional Judul Karya Tulis Ilmiah berjudul Pengaruh supervisi akademik kepala Madrasah terhadap kinerja guru di MI Hidayatul Mubtadiin Mojopurowetan Bungah Gresik Jawa Timur Tahun Pelajaran 2022-2023.
Kemudian, Juara II tingkat Nasional di Hari Guru Nasional judul Karya Tulis Ilmiah berjudul Pengaruh Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar dan Kesiapan Kepala Sekolah Terhadap Penyesuaian Pembelajaran Di Sekolah Yayasan Pendidikan Islam Nusantara Mojopuro Wetan Bungah Gresik.
Judul dan resume terbaik tingkat Nasional di Hari Guru Nasional judul Karya Tulis Ilmiah berjudul Pengaruh Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar dan Kesiapan Kepala Sekolah Terhadap Penyesuaian Pembelajaran Di Sekolah Yayasan Pendidikan Islam Nusantara Mojopuro Wetan Bungah Gresik.
Juara III Lomba Cipta Puisi di Hari Guru Nasional berjudul Guruku Pelita Hidupku; Juara II Lomba Cipta cerpen di Hari Guru Nasional berjudul Guruku Guru Kehidupan Tidak Hanya Sekedar Menyuruh Murid Berjalan Tapi Berjalan Bersama-sama.
Juara II Tingkat Nasional Karya Tulis berjudul “Mengenal kodrat alam dan kodrat zaman Ki Hajar Dewantara serta relevansinya dengan kurikulum Merdeka.
Kemudian, terbaik IV Tingkat Nasional Mahakarya Dosen, Guru dan Mahasiswa penulis se-Indonesia berjudul “Guruku Guru Kehidupan Tidak Hanya Sekedar Menyuruh Murid Berjalan Tapi Berjalan Bersama-sama
Terbaik V Tingkat Nasional Mahakarya Dosen, Guru dan Mahasiswa penulis se-Indonesia berjudul Secanggih apapun gurunya, ngajarnya tetap dengan hati.
Terbaik V Tingkat Nasional Mahakarya Dosen, Guru dan Mahasiswa penulis se-Indonesia berjudul Mengenal kodrat alam dan kodrat zaman Ki Hajar Dewantara serta relevansinya dengan kurikulum Merdeka.
Juara III Tingkat Nasional Judul Karya Tulis Ilmiah ( KTI ) berjudul “Problematika penerapan kurikulum merdeka dalam pelajaran matematika di MI Hidayatul Mubtadiin Mojopurowetan Bungah Gresik Jawa Timur.
Juara III dan judul Favorit Judul Karya Tulis Mendidik Dengan Hati;Terbaik I Tingkat Nasional judul Karya Tulis Ilmiah Pengaruh supervisi akademik kepala Madrasah terhadap kinerja guru di MI Hidayatul Mubtadiin Mojopurowetan Bungah Gresik Jawa Timur Tahun Pelajaran 2022-2023.
Juara III Tingkat Nasional judul Karya Tulis Permasalahan Pendidikan di Indonesia;
Juara I Tingkat Nasional judul Karya Tulis Bahasa Qolbu untuk Sang Tuhan;
Juara II Tingkat Nasional judul Karya Tulis Literasi Digital sebagai Media Pembelajaran dalam perspektif Pendidikan.