Sidoarjo, Jurnal9.tv – Sebanyak 56 orang dari berbagai unsur mengikuti uji kelayakan dan kepatutan Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPRD Sidoarjo 2024 yang digelar oleh lembaga pemenangan pemilu DPC PKB Sidoarjo di perum puri erlangga blok q nomor 5-6 kelurahan Sidokare kecamatan Sidoarjo kabupaten Sidoarjo, Ahad (19/03/2023) siang.
Uji kelayakan dan kepatutan (UKK) bacaleg DPRD Sidoarjo 2024 itu terbagi dalam empat ruang yang diisi oleh penguji dari unsur akademisi maupun kiai atau ulama yang berkompeten. Ruang 1 UKK dikhususkan untuk 16 anggota DPRD Sidoarjo atau incumbent yang diseleksi langsung oleh ketua DPC PKB Sidoarjo Subandi dan KH Nur Kholis Misbah pengasuh ponpes Al Amanah Junwangi Krian.
Sedangkan ruang 2, 3 dan 4 diisi oleh penguji antara lain KH Zainal Abidin ketua Pcnu Sidoarjo, dr. H. Fatkhul Anam, M.SI, Rektor Unusida, KH Athoillah ketua dewan syura DPC PKB Sidoarjo, drs. H. Arly Fauzi, mantan ketua DPRD Sidoarjo, Dr. H. Zamroni, Warek 3 Umaha, Dr. H. Maher Amin wakil dekan 3 fakultas syariah & hukum Uinsa.
Ada yang menarik dalam UKK Bacaleg baru itu, karena putra dari Wakil Bupati Sidoarjo mendaftar sebagai peserta termuda di dapil satu meliputi kecamatan Sidoarjo kota, Buduran dan Sedati. Sedangkan peserta incumbent dari dapil 1 juga akan bekerja keras dalam mensukseskan program-programnya untuk meraup suara.
“Saya tertarik di dunia poltik untuk menginspirasi pemuda milenial yang bisa membawakan dan bersinergitas para incumbent supaya membawa kesejahteraan masyaraakat Sidoarjo,” ucap M Rafi Wibisono bacaleg baru DPRD Sidoarjo.
“Kita sebagai anggota DPRD Sidoarjo selama ini sebagai wakil PKB kita maksimalkan program-program yang ada dewan, satu miliar BK itu dan 2 Miliar fogen itu kita manfaatkan sebaik-baiknya,” ucap Syamsul Hadi bacaleg Incumbent DPRD Sidoarjo.
DPC PKB Sidoarjo dalam UKK itu telah mempunyai aturan tersendiri untuk menentukan dapil-dapil para bacaleg baru maupun incumbent. Apalagi bacaleg incumbent yang pernah menjabat anggota dprd 2 hingga 3 kali menuju tingkat, maka siap ditempatkan dimana saja terkait penentuan dapilnya, tetap atau menuju bacaleg tingkat provinsi.
“Tadi pak usman kita tawarkan, ya karna dia sudah tiga kali DPR dan juga pernah ketua DPR ya otomatis secara pengalaman dia sudah tidak diragukan kembali, kalau dia naik provinsi sudah mampu secara politik juga mampu, secara logistik juga mampu lah kita memberikan kesempatan kesempatan lainnya, kecuali yang tiga kali belum pernah menjadi ketua DPR silahkan kita berikan kesempatan,” tegas Subandi ketua DPC PKB Sidoarjo, Penguji UKK.
Lembaga pemenangan pemilu DPC PKB Sidoarjo menargetkan ada 10 persen bacaleg dari unsur Milenial dari 56 orang peserta.
“Hari ini UKK itu di antaranya adalah pertama ini mengukur kesiapan mereka bacaleg, keseriusan, antara lain mengukur strategi bagaimana cara memenangkan yang bersangkutan terutama juga PKB,” tegas Syihabuddin ketua LPP DPC PKB Sidoarjo.
Ada beberapa dapil yang melebihi jumlah bacalegnya sehingga dari total 56 peserta ini nantinya bisa dieliminiasi atau tidak masuk karena tidak memenuhi kreteria bacaleg PKB Sidoarjo. (rhk/snm)
