Home » Sowan ke PWNU, 23 MWC NU Surabaya Memastikan Diri Tetap Solid
NU-PESANTREN

Sowan ke PWNU, 23 MWC NU Surabaya Memastikan Diri Tetap Solid

Menolak Pembekuan PCNU Surabaya

SURABAYA, JURNAL9.tv- Pasca pernyataan sikap menolak pembekuan PCNU Kota Surabaya, Kamis (10/9/2020) 23 MWCNU yang tergabung dalam Forum MWCNU Bersatu sowan ke kantor PWNU Jatim.

Kehadiran ke PWNU untuk mengantarkan surat pernyataan sikap yang sebelumnya telah ditandatangani 23 MWCNU se-Surabaya. Sebuah penegasan bahwa MWCNU di Kota Surabaya tetap solid di bawah kepemimpinan KH Mas Sulaiman Nur selaku Rais Syuriah PCNU dan KH Muhibbin Zuhri sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Surabaya.

“Sampai hari ini kami masih solid. Mendukung kepemimpinan beliau, hingga lima tahun mendatang,” tegas M Unsi Fauzi, Ketua MWC NU Wonokromo.

Saat mendatangi kantor PWNU Jatim, Ketua MWC NU Wonokromo, M Unsi Fauzi kembali menegaskan terkait beredarnya video euforia PCNU yang diduga mendukung salah satu calon dalam Pilwali Surabaya. Video tersebut sebenarnya adalah video penyerahan Masjid Baiturrozaq dari PT Citra Land kepada PCNU Kota Surabaya, yang kebetulan pasca acara ada pengumuman rekomendasi Cawali Surabaya dari PDIP.

“Kami datang ke sini dalam rangka bertabayun dan bersilaturahim dengan PWNU Jatim. Kami melihat PWNU Jatim sudah membentuk tim investigasi resmi. Suratnya sudah beredar tapi sampai hari ini suratnya belum sampai kepada PCNU Surabaya, tapi suratnya sudah menyebar luas di luaran,” ungkap M Unzi Fauzi.

Forum MWC NU Bersatu kembali menegaskan, bahwa jika ada kader Nahdliyyin yang tidak faham, maka seharusnya mengutamakan cek ricek atau melakukan tabayyun.

Ketua MWC NU Wonokromo juga kembali menerangkan kepada awak media bahwa secara kelembagaan tidak ada dukung mendukung dalam salah satu calon wali kota Surabaya karena NU sudah kembali kepada khittah. Oleh karena itu marwah NU tidak boleh dicederai atau dirusak oleh siapapun.

Polemik di tubuh PCNU Kota Surabaya ini muncul karena ada sekelompok orang yang mengatasnamakan Forum Kader NU yang melakukan demo menuntut pembekuan PCNU Surabaya. Mereka juga memasang spanduk bertuliskan kata-kata yang dinilai kurang pantas. Forum Kader NU ini bergerak merespons sebuah video yang beredar ramai yang dianggap sebagai bentuk dukungan kepada salah satu calon dalam Pilkada Kota Surabaya 9 Desember mendatang.
(pur/ren/shk)

Tags