Gresik, jurnal9.tv -Ribuan warga antusias menghadiri tradisi Sanggring Kolak Ayam di Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Masyarakat dari berbagai daerah berbondong-bondong datang memadati Masjid Sunan Dalem yang menjadi pusat acara.
Pantauan di lokasi, ribuan warga mulai memadati halaman Masjid Sunan Dalem sejak sore sekitar pukul 16.00 WIB. Tahun ini tradisi Sanggring Kolak Ayam yang diperingati setiap malam 23 Ramadan ini telah memasuki usia 500 tahun atau 5 abad.
Ketua Panitia Pelaksana Sanggring Kolak Ayam Gumeno Didik Wahyudi dalam sambutannya merasa bersyukur karena masyarakat hingga kini masih terus melestarikan tradisi yang sudah berusia berabad-abad ini. Bahkan Sanggring Kolak Ayam Gumeno tidak hanya dikenal di Kabupaten Gresik saja, tetapi juga berbagai daerah.
“Alhamdulillah hingga saat ini masyarakat Desa Gumeno tetap melestarikan tradisi Sanggring Kolak Ayam. Tahun ini panitia menyediakan 3.500 porsi, selain itu tradisi ini juga diisi beberapa rangkaian acara, salah satunya pengajian akbar,” ujarnya.
Didik mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut serta mensukseskan tradisi Sanggring Kolak Ayam Gumeno ini. Sehingga tradisi ini setiap tahun semakin meriah dan semakin banyak pengunjung yang hadir.
“Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut serta mensukseskan tradisi Sanggring Kolak Ayam Gumeno ini, termasuk para donatur yang ikut membantu suksesnya acara,” terangnya.
Sementara Wakil Bupati Gresik dr. Ashluchul Alif mengatakan, Sanggring Kolak Ayam Gumeno merupakan tradisi yang sudah berusia ratusan tahun dan harus terus dilestarikan. Sebab selain kuliner peninggalan leluhur, Sanggring Kolak Ayam juga konon bisa dijadikan obat.
“Sanggring artinya raja yang sedang sakit, jadi kolak ayam ini dulu dibuat untuk obat Sunan Dalem. Semoga dengan barokah beliau, kita semua dihindarkan dari segala macam penyakit,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, lanjut Alif, berkomitmen untuk terus melestarikan tradisi Sanggring Kolak Ayam Gumeno ini. Agar tradisi ini semakin berkembang dan semakin dikenal masyarakat luas.
“Pemkab Gresik berkomitmen untuk terus melestarikan tradisi Sanggring Kolak Ayam Gumeno ini. Tahun depan kita upayakan support penuh, baik anggaran maupun lainnya, agar tradisi ini semakin berkembang,” jelasnya.
Hadir dalam tradisi Sanggring Kolak Ayam Gumeno tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Gresik Saifuddin Ghozali, serta para tamu undangan lainnya.