Jakarta, jurnal9.tv -Alvara Research merilis hasil survey terbarunya seminggu sebelum pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024, dimana Pasangan Khofifah Indar Parawansa–Emil Elestianto Dardak berpeluang memenangi Pilkada 2024, dan unggul di berbagai daerah, kecuali di Wilayah Arek atau Surabaya Raya. Data survey menyebut Khofifah unggul di Mataraman (57,7%), Tapal Kuda (58,6%), Pantura (57,6%), dan Madura (44,4%). Sedangkan pasangan calon TrI Rismaharini–Gus Hans unggul di Arek (51,7%)”
Harry Nugroho, Chief Research Officer, Alvara Research Center mengatakan Survei Pemilih Jawa Timur ini digelar pada 17–21 November 2024, dengan menggunakan metode multistage random sampling, melalui wawancara tatap muka terhadap 802 responden yang berusia 17 tahun ke atas. Survei ini mempunyai tingkat kepercayaan 95%, serta margin of error 3,46%. “Sumber pendanaan survei ini dilakukan secara mandiri oleh Alvara Research Center,” tambah alumni Statistika ITS ini.
Lebih lanjut Harry memaparkan dalam simulasi menggunakan kertas suara, Khofifah Indar Parawansa–Emil Elestianto Dardak unggul sebesar 53,4%, Tri Rismaharini–Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), 36,0% serta pasangan Luluk Nur Hamida–Lukmanul Khakim, 7,1% dan ada 3,5% belum memutuskan. “Elektabilitas calon Gubernur pada saat survei ini dilakukan pasangan Khofifah Indar Parawansa–Emil Elestianto Dardak lebih unggul dibandingkan pasangan lainnya” kata Harry.
Sementara berdasarkan Generasi, elektabilitas calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa–Emil Elestianto Dardak lebih unggul di semua generasi. Pasangan calon Khofifah Indar Parawansa–Emil Elestianto Dardak unggul di Gen Z (52,6%), Milenial (52,1%), Gen X (53%) dan Baby Boomers (60,8%). “Dengan melihat angka elektabilitas diatas, pasangan Khofifah–Emil lebih berpeluang memenangkan PilGub Jawa Timur di banding dua kandidat pesaingnya.” ujar Harry menambahkan.
Harry juga menyampaikan secara popularitas, ketiga pasang Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur sudah banyak diketahui oleh pemilh Jawa Timur. “Pemilih Jawa Timur sudah mengenal kandidat yang akan bertarung dalam pilkada Jawa Timur nanti”, ujar Harry menambahkan “Tingkat popularitas 2 pasangan kandidat lebih menonjol yaitu, Khofifah Indar Parawansa–Emil Elestianto Dardak (98,8%), Tri Rismaharini–Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) (97,8%)
sedangkan Luluk Nur Hamida–Lukmanul Khakim (79,1%)”.
Alvara research rutin melakukan Rilis Survey Independen baik dalam bidang Politik, Sosial, Muslim dan Kelas Menengah. Profil responden survei ini sesuai dengan kondisi demografi pemilih Jawa Timur. Proporsi responden
menurut gender adalah seimbang antara Pria dan Wanita (50:50), dengan 97,3% responden beragama Islam. Mayoritas responden berusia 17–45 tahun (65%), telah menikah (74,7%) serta berlatar pendidikan SLTA/ MA (59,7%). Selain itu, mayoritas responden adalah penduduk dengan pengeluaran rumah tangga 2.000.001–Rp. 5.000.000 (55,2%).
Bernaung di bawah Alvara Strategi Indonesia, Alvara Research merupakan Perusahaan Riset yang merupakan anggota ESOMAR (Market Research Worldwide Organization), anggota dari PERSEPI (Perhimpunan Survei Opini Publik Indoensia) dan PERPI (Perhimpunan Riset Pemasaran Indonesia). Di bidang Riset Sosial, Alvara Strategi banyak membuat Riset Independen Non-Profit melalui Alvara Research Center yang telah mempublikasikan berbagai hasil survei seperti Aspirasi Politik Kelas Menengah Urban, Perilaku Generasi Millenials, Evaluasi Kinerja Pemerintahan, hingga Potret Perkembangan Muslim di Indonesia. (*)